Pj Sekda Balikpapan Muhaimin : Tidak Hanya Jadi Beranda, Tapi Mitra Utama IKN

Penjabat Sekda Balikpapan Muhaimin

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pusat Pembinaan Pelatihan dan Sertifikasi Mandiri (P3SM) bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) Balikpapan menggelar Pelatihan dan Sertifkasi di Hotel Cokro, Rabu (30/11/2022).

Dalam kesempatan itu, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan Muhaimin mengatakan, Pelatihan dan Sertifkasi tersebut dibutuhkan untuk meningkatkan kompetensi sehingga bisa bersaing/

“Membantu Pemerintah Kota untuk mengawal agar kegiatan jasa konstruk di Balikpapan itu berjalans esuai standar yang ada, dan ouputnya sesuai harapan masyarakat,” ujarnya

Apalagi menyambut Ibu Kota Nusantara (IKN) banyak proyek pembangunan yang dikerjakan. Sehingga dibutuhkan tenaga kerja yang terampil dengan kompetensi di bidangnya masing-masing

“Kita sedang berproses untuk pekerjan- pekerjaan IKN disana diutamakan pekerjaan infrastruktur jalan, jembatan, drainase, K3. Tentu harapan kita sangat besar menjadi bagian,” ujarnya

Menurutnya, almarhum Imdaad Hamid mantan Wali Kota, sejak dulu mengingkan warga Balikpapan menjadi tuan rumah bukan penonton, Ketika ada proyek-proyek besar masuk Kaltim.

“Ada warga Balikpapan yang tidak bisa dipekerjakan di perusahaan-perusaahaan. Karena dianggap kalau warga Balikpapan akan mendapatkan prioritas,” ujarnya.

Namun kata dia, bukan begitu cara berpikirnya. Menjadi tuan di rumah sendri harus dilengkapi dengan kompetensi. Bukan hanya karena warga Balikpapan lalu langsung diterima bekerja.

“Kita akan menjadi tuan di rumah sendiri kalau kita punya kompetensi , kalau punya kemampuan tekhnis. Jadi bukan berarti kita menunggu , lalu ada perusahaan masuk, kita;langsung diterima, tidak begitu,” ujarnya

“Kalau ada orang datang dari luar ke Balikpapan, misalnya kualifikasinya sama, misalnya sama-sama lulusan SMK, tapi kalau kita punya kompetensi, kitalah yang diutamakan,”

Karena itu lanjutnya, warga Balikpapan harus memiliki kompetensi untuk bisa bersaing. “Tidak mungkin kita dipaksakan untuk masuk, jika tidak memiliki kompetensi ang dibutuhkan,” ujarnya

Sehingga lanjutnya, menyongsong IKN, tidak hanya menjadi beranda atau teras. Tapi menjadi mitra utama. “Kalau hanya teras, beranda orang singgah kita tidak dapat apa-apa,” ujarnya

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.