Pj Walikota Minta Perumda Manuntung Sukses Punya Inovasi dan Program Baru  

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemkot Balikpapan berharap Perumda Manuntung Sukses dan Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) bisa memaksimalkan kinerja jelang tutup tahun.

Pj Wali Kota Balikpapan Ahmad Muzakkir mengatakan, letak kota Balikpapan sebagai penyangga IKN harusnya lebih dimaksimalkan. Contohnya Perumda bisa melihat kebutuhan perumahan yang ada di Balikpapan. Sehingga penyerapan tenaga kerja bisa lebih banyak dan maksimal.

“Sekarang lagi ramai-ramainya pembangunan di IKN, ini yang harus dicermati tak menutup kemungkinan pendatang akan semakin banyak dan mereka membutuhkan perumahan,” ujar Ahmad Muzakkir saat rapat dengan Dewas dan Direksi Perumda Manuntung Sukses, Senin (11/11/2024).

Lanjut Muzakkir, Kota Balikpapan dikenal dengan Kota jasa dan industri, sehingga harus dimaksimalkan, seharusnya pertimbangkan RDMP jika sudah selesai 2025, maka kita bisa membahas sektor-sektor lain.

“Perlu inovasi dan program kerja yang baru, sehingga pendapatan perumda bisa maksimal,” akunya.

Direktur Utama Perumda Manuntung Sukses Balikpapan, Andi Sangkuru mengungkapkan Jaringan Gas (Jargas) menjadi salah satu core bisnis yang terhambat macet karena ada 472 pelanggan yang diputus dari 16.33.

“Pemutusan itu karena pelanggan menunggak pembayaran selama dua bulan dan ketiga bulannya segel dicabut yang tak bertuan,” ucap Andi.

Ia menjelaskan aturan pemutusan itu dari Pemerintah Pusat karena menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Negara (APBN). Sehingga untuk menambah sambungan baru dinilai sulit karena jumlah pelanggannya tidak boleh lebih dari kuota.

“Jadi kalau ada pak tolong dong sambungkan depan rumah saya ada pipa, ya nggak segampang itu. Tapi kalau memang ada warga yang mau, kami sudah berkoordinasi dengan Pertamina maka ‘kami boleh menjual meteran’ artinya ada pelanggan kami terhadap aturan tersebut,” ujarnya.

Ada 13 Program Kerja

Sehingga dikatakannya, bagi warga yang mau menyambung Jargas dipersilakan melapor ke Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Manuntung Sukses dan bersedia membayar dari tunggakan meteran ini karena tersambung ID pelanggan tidak boleh aktif kalau ada tunggakan.

“Tidak ada pungli dari kami, kecuali kalau ada material tambahan yang dibutuhkan. Misalnya dari kami dua meter pipa, ternyata rumahnya jauh ke dalam sehingga menambah dua meter. Berarti dua meter itu yang bayar dan itu kami ada berita acara karena harus kami laporkan ke Pertamina,” jelasnya.

Andi Sangkuru menyebut, ada 13 bidang usaha yang jadi program kerja. Namun pihaknya berfokus pada 6 bidang usaha. Mulai dari tenaga kerja di RDMP, proyek jargas, kepelabuhan, advertising, komoditi pangan dan Perdagangan umum.

Tercatat Perumda Manuntung Sukses menempatkan 400 tenaga kerja di proyek RDMP Balikpapan. Meski hanya 160 tenaga lokal yang terlibat. 

“Karena RDMP punya kualifikasi. Ada skill tertentu yang orang Balikpapan ini belum bisa memenuhi. Contohnya tukang las dengan sertifikat 5G. Orang sini rata-rata masih 3G,” tambahnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.