Pjs Walikota Balikpapan :Oktober, Serapan Anggaran Fisik Sudah 73 Persen

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Jelang akhir tahun 2024, Pjs Wali Kota Balikpapan Ahmad Muzakkir menyampaikan bahwa penyerapan anggaran fisik di Kota Balikpapan sudah mencapai 73 persen.

Ia menjelaskan, dirinya telah menggelar rapat dengan melibatkan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mengevaluasi pekerjaan sejumlah proyek infrastruktur.

“Saya sudah melaksanakan kegiatan evaluasi kinerja untuk APBD, yang dilaksanakan dengan menghadirkan seluruh pimpinan OPD yang ada di lingkungan pemerintah kota Balikpapan,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (24/10/2024).

Dari hasil evaluasi tersebut, lanjut Pjs Wali Kota Balikpapan, memang ada ditemukan beberapa proyek belum maksimal pelaksanaannya.

Tapi dari progress fisik itu secara keseluruhan, saat ini sudah mencapai 73 persen. Sehingga bisa dikatakan capaian progres fisik ini sudah mencapai realisasi yang sangat tinggi, yang tersisa hanyalah progres pembayaran yang dipercepat.

“Karena biasanya realisasi keuangan itu agak lambat sebab terkait dengan pola kontrak, yang menyebutkan bahwa pembayaran pekerjaan dilakukan di akhir dan hal tersebut memang bagian dari strategi untuk sebuah pekerjaan,” ucapnya.

Terkait pembangunan SMP 27 di Kecamatan Balikpapan Timur yang dilaporkan mengalami keterlambatan proress sebesar 10 persen, dirinya berencana segera menjadwal kunjungan ke lapangan dan menanyakan langsung kepada Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Balikpapan.

“Saya belum ada ke lapangan untuk meninjau langsung, dan saya akan menanyakan langsung persoalan ini kepada Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan kota Balikpapan terkait progres pekerjaan SMP 27 di kecamatan Balikpapan Timur,” ujarnya.

Ia memastikan, setiap keterlambatan pengerjaan proyek ada konsekuensinya, dan pihak kontraktor harus meningkatkan volume pekerjaan, untuk mengejar realisasi pekerjaan agar deviasi-nya bisa diturunkan.

“Hal ini tentunya juga akan kita cek kepada KPA termasuk pejabat teknisnya untuk mengawal pekerjaan tersebut,” pungkasnya.

Bangun Dua SMP Baru

Tahun ini, Disdikbud Balikpapan tengah membangun dua SMP sekaligus. Lokasi pertama di eks Lapangan Tenis Manuntung yang digunakan untuk warga Balikpapan Tengah. Kemudian SMP di Balikpapan Timur.

Kepala Disdikbud Irfan Taufik mengatakan, pembangunan sekolah di Balikpapan Tengah untuk bisa menampung anak-anak di wilayah tersebut. Selama ini masih kekurangan fasilitas pendidikan.

“Kami bangun dalam rangka menampung peserta didik di tengah. Walau berada di area perbatasan dengan Balikpapan Kota,” katanya. Sehingga saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) mendatang, daya tampung SMP di Balikpapan Tengah bertambah.

Meski tentu saat pembangunan rampung, belum bisa langsung dimanfaatkan semua ruangan yang ada. “Misal untuk kelas 7 SMP minimal buka empat kelas dulu. Jadi daya tampung sekitar 100- an siswa,” ucapnya.

Namun paling tidak ini sudah mengurai persoalan PPDB di wilayah tengah. Pihaknya juga mempertimbangkan dari sisi sumber daya manusia. Baik ketersediaan guru, tenaga pendidik, dan sebagainya.

Itu juga harus disiapkan dari sekarang. “Tahun ini targetnya bangunan fisik harus sudah selesai. Januari hingga pertengahan 2025, kami siapkan perangkat untuk memulai PPDB,” bebernya.

Maka saat ini pihaknya masih memberikan waktu kontraktor untuk menyelesaikan pembangunan dengan deadline kerja pada Desember. Ada pun progres yang tercatat hingga pertengahan Agustus mencapai 9,92 persen.

Proyek dikerjakan oleh kontraktor PT Norma Noor dengan anggaran sebesar Rp 25,58 miliar. Selain itu, Disdikbud juga membangun SMP di Balikpapan Timur yang berlokasi di Jalan Persatuan Dalam TPU Manggar Trans Kelurahan Manggar Baru.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.