PJU Kawasan Ruhui Rahyu Kian Tertata, Dishub Alokasikan Rp 10 Miliar

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dinas Perhubungan Kota Balikpapan secara bertahap melakukan Penataan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Balikpapan, khususnya di kawasan Beriman, terus dilakukan secara bertahap.

Kali ini, giliran Jalan Ruhui Rahayu Balikpapan Selatan yang menjadi fokus peremajaan, setelah sebelumnya program serupa dilakukan di jalan-jalan protokol seperti Jalan Jenderal Sudirman.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan, Adwar Skenda Putra, mengatakan, bahwa penggantian PJU di Jalan Ruhui Rahayu diperlukan karena kondisi tiang yang ada saat ini sudah tidak layak pakai.

“Tiang-tiang yang ada sudah keropos dan bertagar, sehingga kondisinya rawan dan tidak lagi indah. Karena itu, kami menggantinya dengan tiang dekoratif seperti yang digunakan di Jalan Jenderal Sudirman,” ujar Adwar Skenda Putra kepada media, Minggu (1/9/2024).

Program peremajaan PJU ini merupakan bagian dari inisiatif “Balikpapan Terang” yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan estetika kota.

Edo, biasa Adwar Skenda Putra disapa  mengungkapkan, bahwa pengadaan lebih dari 100 tiang PJU baru telah dilakukan.

Tiang-tiang dekoratif ini akan dipasang di beberapa jalan utama, termasuk Jalan Ahmad Yani, Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Ruhui Rahayu.

“Peremajaan ini sangat diperlukan mengingat banyak tiang PJU yang sudah rusak, baik karena kecelakaan, korosi, atau faktor lainnya,” akunya.

Namun, meskipun tiang-tiang baru sudah terpasang di Jalan Ruhui Rahayu, lampu-lampu tersebut belum menyala.

“Kami masih menunggu penambahan daya dan proses koneksi. Sebenarnya jaringan sudah ada, tapi daya yang tersedia perlu ditingkatkan dari 120 watt menjadi 200 watt,” jelasnya.

Total anggaran yang dikeluarkan untuk pengadaan tiang PJU ini mencapai Rp 10 miliar, sementara biaya yang lebih besar, sekitar Rp 30 miliar, dialokasikan untuk pembayaran rekening listrik PJU di seluruh kota.

Dapat Berfungsi Optimal

Edo berharap proses penambahan daya dan koneksi dapat segera diselesaikan agar PJU baru ini dapat berfungsi dengan optimal, memberikan penerangan yang lebih baik dan meningkatkan keamanan bagi pengguna jalan di Balikpapan.

“Kita butuh penambahan daya agar semakin mendukung program Balikpapan terang,” akunya.

Selain itu, lanjut dia, Jalan Soekarno Hatta Kilometer (Km) 13, kemudian Jalan Mulawarman dan Jalan Indrakila.

Itu masih ditambah permohonan dari berbagai lingkungan tempat tinggal masyarakat yang mengajukan permohonan sejak tahun 2022. Totalnya hingga kini sebanyak 800 pemohon.

Edo menyampaikan, bahwa untuk lingkungan tempat tinggal masyarakat, tempat PJU untuk di atas jalan 4 meter, pihaknya akan melakukan survei terlebih dahulu.

Itu untuk mengetahui penanggung jawab. Karena selain Dishub, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) bahkan kecamatan memiliki kewenangan yang sama. Hanya saja dengan klasifikasi berbeda. Disesuaikan dengan kondisi lingkungan.

“Kalau di atas jalan 4 meter masih bisa dicover. Untuk tahun ini permohonan warga untuk pemasangan PJU baru sudah tembus 300 pemohon. Tetapi kalau lampu mati sepanjang kendaraan operasional masuk kami akan ganti langsung,” tuturnya.

Dia menambahkan, tahun depan direncanakan pergantian tiang PJU untuk beberapa titik karena sudah mengalami keropos sehingga mudah roboh.

“Jadi kalau diganti, kami akan lihat juga dari estetikanya,” sambungnya

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.