PKK Balikpapan Serahkan 202 Paket Sembako Bagi Warga Tak Mampu yang Isolasi Mandiri

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Balikpapan Nurlena Rahmad Mas’ud menyerahkan paket sembako bagi warga yang menjalani isolasi mandiri

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Tim Penggerak PKK Kota Balikpapan menyerahkan bantuan sebanyak 202 paket sembako bagi warga tak mampu yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Balikpapan Nurlena Rahmad Mas’ud mengatakan, hari ini menyerahkan bantuan untuk warga tak mampu yang menjalani isolasi mandiri di lima kecamatan

“Balikpapan Utara sudah, Balikpapan Timur, Balikpapan Kota, Balikpapan Selatan, Tengah dan Barat sebanyak 202 paket yang terdampak, yang tidak mampu dan yang isolasi mandiri,” ujarnya, Kamis (01/07/2021).

Namun kata dia, bagi warga yang terpapar covid-19 namun dirawat di rumah sakit tidak mendapatkan bantuan.  Karena sudah menjadi tanggungjawab pihak rumah sakit untuk penanganannya.

“Jadi kalau dia terdampak kalau dia dirawat di rumah sakit, itu rumah sakit yang tanggungjawab,” ujarnya.

“Misalnya perusahaan swasta, ya bisanya perusahaan swasta yang memberikan santunan, memberikan obat, yang tidak mampu, dia di rumah isolasi mandiri, “

Kata dia, sebelumnya bantuan yang sama juga diberikan bagi warga tak mampu yang menjalani isolasi di rumah khususnya di Balikpapan Utara yang merupakan wilayah tertinggi kasus covid-19.

“Hari ini 202 paket , sebelumnya nitu 170 paket. Karena memang yang pertama itu saya bagi yang di Utara itu yang memang zona merah awal-awal kemarin,” katanya.

Untuk data warga tak mampu yang terpapar covid-19 dan menjalani isolasi mandiri di rumah, pihaknya bekerjasama dengan Kelurahan, Kecamatan maupun Dinas Kesehatan Kota (DKK).

“Semuanya data dari Keder PKK. Kita tetap bekerjasama dengan DKK, dari Ibu Camat, Lurah dan dari kader PKK yang langsung turun ke lapangan,” ujarnya.

Untuk penyerahan bantuan, diserahkan langsung kader PKK namun yang telah divaksin.   Kata dia, rata-rata kader PKK sudah divaksin, karena data anggota PKK diserahkan ke DKK.

“Syaratnya kader harus vaksin dulu baru dia boleh mengantarkan paket sembako, alhamudilah rata-rata sudah divaksin,” ucapnya.

Dia berharap, kasus covid-19 bisa segera melandai dan seluruh masyarakat bersama Pemerintah maupun Satgas Penanganan Covid-19 aktif mensosialisasikan protokol kesehatan

“Kita lihat perkembangan covid-19, semoga covid-19 ini akan landai. Jangan sampai trennya naik lagi. Semoga para tokoh masyarakat, RT, Lurah, Camat mensosialisasikan 6M tadi,” harapnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.