PKL, UMKM, Pekerja Seni dan yang di PHK Saat PPKM Darurat dapat Bantuan Rp 300 Ribu

Bantuan sosial tunai (BST) yang dibagikan pada 2020 lalu

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Warga Balikpapan yang terkena dampak pemutusan hubungan kerja (PHK) saat penerapan PPKM Darurat akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 300 ribu.

Temasuk juga pelaku-pelaku UMKM yang terdampak penerapan PPKM Darurat. Begitu juga PKL. Masing-masing dipersilahkan mendaftar ke organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

“Yang kena PHK nanti di Dinas Tenaga Kerja (Disnake)r dan yang lain-lain di OPD masing-masing,” ujar Wali Kota Rahmad Mas’ud dalam konfrensi pers, Rabu (21/07/2021).

“Jumlahnya sudah kami putuskan, melihat keuangan kita juga Insyaallah selama PPKM ini kita akan berikan bantuan kepada warga kita kurang lebih 300 ribu rupiah per KK yang terdampak,” jelasnya.

Kepala badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Agus Budi menyatakan, saat ini yang tengah diverifikasi yang akan menerima bantuan tersebut sebanyak 18.146 sasaaran.

Untuk pelaku UMKM berjumlah 347 sasaran, dan karyawan yang bekerja di UMKM berjumlah 123 sasaran. Kemudian pelaku ekonomi wisata dan ekonomi kreatif 2.677 sasaran. termasuk pekerja seni.

Pemilik usaha atau PKL 443 sasaran dan para pekerjanya sebanyak 156 sasaran. Adapun karyawan yang di PHK yaitu non perselisihan 46 sasaran dan karyawan PHK perselisihan 59 pekerja.

Kemudian porter bandara 66 sasaran dan buruh bagasi pelabuhan semayang 83 sasaran. Selanjutnya sopir angkutan umum baik angkot dalam kota dan taksi berjumlah 396 sasaran.

“Terakhir pengurus rumah ibadah masjid, gereja, pure dan wihara total ada 948 kepala keluarga. Untuk diketahui data ini masih terbuka bagi yang belum dan merasa berhak untuk mendapatkan bantuan sosial bagi warga terdampak PPKM Darurat ini,” terang Budi.

Agus berujar, jumlah sasaran penerima bantuan sosial bisa saja bertambah, karena data penerima yang ada terus diverifikasi. Sehingga pagu anggaran sebesar Rp 15 miliar yang disiapkan sudah mencakup 25 persen dari seluruh kepala keluarga sasaran yang ada.

“Pagunya seperti 25 persen dikali sasaran jadi sekitar 48.000 alokasinya. Jadi dari angka ini kalau masih ada yang belum sepanjang hasil verifikasi benar kita bagikan,” kata Agus.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.