PKS Ajukan Sayid Fadli Sebagai Calon Wawali Pendamping Rahmad Mas’ud
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Balikpapan akhirnya sudah menentukan siapa yang diajukan untuk menjadi Calon Wakil Wali Kota Balikpapan mendampingi Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud.
Hal tersebut bermula saat Wakil Wali Kota Balikpapan terpilih Thohari Aziz meninggal sebelum dilantik,sehingga ada kekosongan diposisi Wakil Walikotanya. Untuk itu setiap partai pengusung berhak mencalonkan pengganti dari almarhum Thohari Aziz.
Ketua DPD PKS Kota Balikpapan Sonhaji mengatakan, seperti diketahui setelah PKS membuka kesempatan kepada internal dan eksternal sebagai calon Wawali, banyak kandidat yang mendaftar. Seperti internal partai yakni Sonhaji dan Fahrulrozi dan dari eksternal ada 3 kandidat.
“Semua kandidat ini mengikuti wawancara dan penjaringan, kemudian melihat kontribusi dan kadidat seperti apa yang bisa membantu kinerja Walikota supaya kedepannya bisa memajukan Kota Balikpapan,” ujar Sonhaji kepada Inibalikpapan.com, Senin (27/6/2022).
Hal ini dilakukan juga untuk melihat kedepannya Kota Balikpapan sebagai penyangga IKN dihadapkan situasi problematika yang luar biasa, jangan sampai kita menjadi penonton saja.
“Tentunya Walikota butuh dukungan orang yang bisa membantu secara operasional sebagai wakil walikotanya,” akunya.
Kebijakan DPP PKS untuk memutuskan pak Sayid MN Fadli sebagai kandidatnya. Beliau sendiri awalnya tidak bersedia, tetapi setelah diwawancarai kemudian menerima yang diamanahkan kepadanya.
“Siapa pun nantu kandidat jadi Wakil Walikota berharap bisa beri kontribusi sebabai pendamping walikota dalam menjalankan amanahnya di Kota Balikpapan, meski kita tahun jabatannya cuma 20 bulan yang relatif sebentar,” tuturnya.
Hingga saat ini sudah ada 4 calon nama yang akan diajukan DPRD Kota Balikpapan sebagai calon Wakil Wali Kota Balikpapan mendampingi Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud.
Keempat nama tersebut yakni Budiono dari PDIP, Sabaruddin Panrecalle dari Partai Gerindra, Denni Mappa dari Partai Demokrat dan Sayid MN Fadli dari PKS.
BACA JUGA