PKT dan Kodam Mulawarman Kolaborasi Ketahanan Pangan, Gelar Pelatihan Operasional Traktor
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Guna mendukung ketahanan pangan nasional, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) menggelar pelatihan pengoperasian traktor bagi anggota TNI dari Kodam VI Mulawarman dan kelompok tani binaan.
Program pelatihan ini sebagai tindaklanjut kerjasama dan sinergi penguatan program Ketahanan Pangan Nasional melalui sistem pertanian terintegrasi (Integrated Farming System/IFS).
Selama dua hari, sebanyak 34 peserta mengikuti pelatihan di lahan Transmigrasi Angkatan Darat (Transad) Balikpapan, 13-14 Februari 2022.
Kerjasama penguatan ketahanan pangan nasional ditandatangani PKT dengan Kodam VI Mulawarman melalui program IFS, dengan memanfaatkan lahan Transad di Kota Balikpapan seluas 470 hektare.
Lahan ini akan dimanfaatkan untuk pengembangan berbagai komoditas pangan yang terintegrasi dengan sektor peternakan, perkebunan hingga agro wisata. Program IFS telah menggandeng 300 petani setempat yang terbagi dalam 10 kelompok tani, dengan tahap awal pengembangan komoditas jagung.
“Pelatihan dilaksanakan untuk mempersiapkan SDM pengelola program kerjasama ketahanan pangan nasional, yang terjalin antara PKT dengan Kodam VI Mulawarman untuk mengembangkan lahan Transad menjadi kawasan potensial di sektor pertanian dan perkebunan, ” jelas VP CSR PKT Anggono Wijaya(16/2/2022).
Pada program ini, PKT membantu pengadaan dua unit traktor jenis Kubota L4018 untuk pengolahan lahan, serta 42 ton pupuk yang terdiri dari 10 ton Urea Non Subsidi dan 32 ton NPK 15-15-15, guna mendorong produktivitas pertanian yang dikelola.
“Seluruh personel Kodam VI Mulawarman dan kelompok tani binaan yang nantinya terlibat sebagai pelaksana program, dibekali kemampuan pengoperasian traktor untuk pengolahan lahan sekaligus tata cara perbaikan hingga perawatan unit secara berkala, ” terangnya.
Kesiapan personel dinilai penting, mengingat pengoperasian traktor membutuhkan keahlian khusus untuk memahami seluruh bagian unit secara baik, termasuk identifikasi masalah jika terjadi kendala agar pelaksanaan program berjalan sesuai target yang ditetapkan.
“Kesiapan SDM sangat penting untuk memaksimalkan program, sehingga personel yang terlibat perlu dilatih terlebih dulu agar unit traktor bisa dioperasikan dengan baik untuk mengolah lahan,” ujar Anggono.
Kedepan, pembekalan pengetahuan bagi anggota TNI Kodam VI Mulawarman dan kelompok tani binaan akan terus ditindaklanjuti PKT melalui pendampingan secara berkelanjutan, baik untuk pemilihan bibit maupun metode pemupukan secara benar.
Dari pendampingan yang dilakukan, peningkatan hasil pertanian dalam mendorong terwujudnya ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan petani mampu tercapai sesuai sasaran program.
“Hal ini merupakan salah satu komitmen PKT mendukung pemenuhan kebutuhan pangan bagi masyarakat, khususnya di Kaltim melalui kesinambungan kerjasama peningkatan produktivitas pertanian,” tandas Anggono.
Seiring ditetapkannya Kaltim sebagai calon Ibu Kota Negara (IKN) oleh Pemerintah Pusat, kebutuhan pangan dalam beberapa tahun kedepan dipastikan jauh meningkat sehingga wajib dipersiapkan agar bisa dipenuhi secara mandiri.
Langkah ini pun sekaligus upaya PKT mengurangi ketergantungan pasokan pangan di Kaltim, yang selama ini mayoritas didatangkan dari luar daerah.
“Adanya sinergi dan kerjasama dengan Kodam VI Mulawarman, PKT terus mendorong ketahanan pangan nasional dapat terwujud sebagai bentuk kontribusi PKT mendukung kesiapan Kaltim sebagai IKN,” tambah Anggono.
Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso berharap
melalui kerjasama dan kemitraan strategis bersama PKT pada program ini, kedepannya mampu mengoptimalkan sektor pertanian sehingga berdampak positif terhadap ketahanan pangan nasional.
Hal ini melihat keberhasilan program Makmur PKT dalam meningkatkan produktivitas hasil pertanian di berbagai daerah, yang diharap bisa terimplementasi pada program IFS agar lahan milik Kodam VI Mulawarman turut memberikan hasil yang lebih signifikan.
“Program Makmur yang dilaksanakan PKT sangat menarik bagi kami, agar produktivitas hasil pertanian di lahan Transad bisa turut tercapai dengan baik,” tambah Pangdam saat kunjungan ke PKT beberapa waktu lalu.
Pratu Didin, salah satu peserta pelatihan dari Bataliyon Zeni Tempur 17/AD, menyampaikan terima kasih atas dukungan PKT yang membekali para prajurit Kodam VI Mulawarman keterampilan pengoperasian dan perawatan unit traktor, untuk mensukseskan program IFS dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Pembekalan yang didapat selama pelatihan berupa basic pengoperasian unit, mulai dari memahami fungsi seluruh bagian traktor, uji coba jalan dan praktik pengolahan lahan hingga tata cara perawatan unit seperti pengecekan serta penggantian oli, radiator maupun saringan udara.
“Dengan bekal yang diberikan, kami siap melaksanakan tugas serta tanggungjawab dalam memaksimalkan pengolahan lahan Transad untuk ditanami komoditas pertanian. Terima kasih atas dukungan PKT melalui pelatihan ini, karena ilmu yang kami dapat sangat bermanfaat dalam mensukseskan program IFS,” kata Pratu Didin.
BACA JUGA