Pleno PPK Balikpapan Barat Berjalan Kondusif, NasDem dan PDIP Rebutan Kursi Terakhir
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Saat ini pleno rekapitulasi perolehan suara di tingkat kecamatan masih berlangsung, dimana pleno dilaksanakan untuk menghitung perolehan suara masing-masing calon, sekaligus menentukan parpol pemenang pemilu.
Proses rekapitulasi surat suara melalui Sidang Pleno Panitia Pemungutan Suara (PPK) tingkat Kecamatan Balikpapan Barat, masih berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Baru Ulu, Sabtu (24/2/2024).
“Rekapitulasi ini dilaksanakan untuk merekap hasil dari TPS. Karena secara regulasi, rekap di TPS langsung ditindaklanjuti atau dilanjutkan tingkat kecamatan,” ujar Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan Yan Fauzi Wardana.
Adapun hasil dari sidang pleno tingkat kecamatan akan dibawa ke tingkat kota, kemudian diteruskan secara berjenjang sampai tingkat nasional.
“Dari KPU dan semua pihak yang terlibat sudah sangat siap untuk sidang pleno.Diharapkan tidak ada masalah. Karena tingkat TPS sudah kami selesaikan. Sehingga tinggal merekap saja, harapan kami seperti itu,” ulasnya.
Dijelaskan, proses sidang pleno akan berlangsung sampai 12 hari. Namun, rekapitulasi bisa dimaksimalkan agar untuk memangkas waktu, hingga bisa selesai lebih cepat.
“Metodenya, surat suara pemilihan presiden dulu, kemudian DPD dan DPR RI dan selanjutnya. Jadi berjenjang.Setelah selesai baru bisa diketahui hasilnya secara keseluruhan saat diplenokan PPK Balikpapan Barat,” urainya.
Ketua PPK Balikpapan Barat, Muhammad Muchlis mengaku di Balikpapan Barat ada 263 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan jumlah pemilih aktif 68.113.
“Alhamdulillah, semua berjalan baik dan sesuai dengan kegiatan yang sudah direncanakan,” ujar Muchlis.
Ia mengatakan jumlah TPS ini berbeda dengan tahun lalu, saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Sedangkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 maksimal 300 pemilih per TPS.
Sementara itu, Ketua Panwascam Balikpapan Barat Prakoso Yudho Lelono mengatakan, sejak hari pencoblosan sampai penghitungan surat suara tingkat kecamatan telah berjalan dengan damai dan lancar.
“Tidak ada kejadian khusus, seperti pelanggaran atau penyimpangan fatal. Minim, kalaupun ada yang perlu dievaluasi adalah saat pungut hitung di TPS karena faktor SDM (Sumber Daya Manusia, Red) dan vitalitas,” ujarnya.
Dijelaskan, pungut hitung di TPS berjalan sampai dini hari, sehingga para petugas KPPS perlu bekerja ekstra untuk menyelesaikan proses penghitungan.
“Maka antisipasi kami pada sidang pleno ini, hasil rekapitulasinya bisa dilaksanakan benar-benar. Maksudnya terkait angka-angka rekapitulasi bisa dimusyawarahkan secara damai,” akunya.
“Tapi kami pastikan KPU, Bawaslu punya rekap dan catatan-catatan tersendiri untuk 263 TPS seluruh wilayah Balikpapan Barat,” tambahnya.
Terpisah, Camat Balikpapan Barat Erwin bersyukur proses pesta demokrasi 2024 di wilayahnya berjalan kondusif.
“Kami terus monitoring bersama Polsek dan Danramil Balikpapan Barattetap kondusif sampai rekapitulasi selesai, sesuai harapan Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud,” ujar Erwin.
Ia mengimbau agar proses sidang pleno juga bisa dilaksanakan secara tertib dan damai.Jika terdapat selisih dalam proses rekapitulasi, maka bisa dihadirkan para saksi-saksi TPS untuk bisa dikomunikasikan secara damai.
“Saya senang sekali, selama satu tahun saya menjabat sebagai Camat Balikpapan Barat bertepatan dengan Pemilu 2024. Ini menjadi tantangan dan tugas yang diembankan Wali Kota Balikpapan, agar proses Pemilu dapat berjalan kondusif,” pungkasnya.
Lurah Baru Ulu, Abbas mengatakan, kegiatan itu sudah berjalan selama sembilan hari, dimulai sejak Sabtu (16/2/2024). Pihaknya terus mengawal jalannya sidang pleno bersama seluruh instansi terkait.
“Alhamdulillah sementara ini berjalan lancar. Saat kemarin ada insiden lampu padam juga aman saja,” kata Abbas.
“Bahkan personel dari Polresta Balikpapan maupun dari Polsek Balikpapan Barat bergantian ikut mengamankan 1×24 jam,” tambahnya.
Ia berharap, proses sidang pleno yang direncanakan berlangsung selama 12 hari dapat berjalan lancar dan kondusif.
Terpantau para petugas PPK dan para saksi-saksi partai masih bekerja. Serta masih dalam pengamanan para personel kepolisian.
Dari data sementara di Balikpapan Barat dapat alokasi 6 kursi di DPRD Balikpapan, dimana partai Golkar 2 kursi, PKB 1 kursi, PPP 1 kursi, Gerindra 1 kursi dan 1 kursi terakhir direbutkan antara PDIP dan NasDem.
BACA JUGA