PLN Bangun Infrastruktur Listrik di Kutai Timur

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Kalimantan Bagian Timur melaksanakan percepatan pada beberapa pekerjaan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan.

Pembangunan yang dilakukan guna meningkatkan pembangunan daerah dan juga meningkatkan iklim investasi di Kabupaten Kutai Timur  (Kutim)

Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP Kalimantan , Basuki Rahman mengatakan, saat ini PLN tengah melaksanakan beberapa pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Kutim.

Hal itu telah disampaikan ke Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman. Ada tiga proyek yang dikerjalam khususnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan juga perkembangan industri di wilayah tersebut.

Termasuk diantaranya, jalur Sangatta – Maloy akan menjadi jalur interkoneksi sistem kelistrikan Kaltim ke Kaltara, yang mana saat ini sistem Kaltara masih Isolated.

“Pembangunan tersebut dilaksanakan oleh PLN UIP Kalimantan melalui Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 3 yang terdiri dari Gardu Induk (GI) 150 kV Maloy 30 MVA, SUTT 150kV Sangatta – Maloy dan Maloy – Kobexindo yang seluruhnya berprogres baik dan direncanakan selesai dalam waktu dekat,” tambah Basuki.

Bupati Kutim Ardiansyah, menyampaikan dukungan penuh r atas pelaksanaan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang PLN UIP Kaltim Bagian Selatan.

“Pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini sangat dinantikan, karena dengan tersedianya sistem kelistrikan yang andal, maka Kutai Timur akan lebih berkembang,” ujarnya

“Seperti peningkatan iklim investasi di Kutai Timur yang memiliki potensi alam yang sangat berlimpah, nantinya akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat,”

Ardiansyah menambahkan bahwa PT Kobexindo Cement yang bakal jadi industri besar di Kutim juga tengah mengharapkan ketersediaan listrik untuk kebutuhan industry

“Kami mengapresiasi atas usaha yang telah diberikan oleh PLN dalam menyelesaikannya,” ujarnya

Dimana progres pembangunannya cukup baik, dimana pekerjaan SUTT 150kV Sangatta – Maloy mencapai 55%, SUTT 150kV Maloy – Kobexindo mencapai 85% dan GI 150kV Maloy mencapai 86%.