PLN Dukung Sinergi Kementerian BUMN dan TNI,

Sinergi

JAKARTA, Inibalikpapan.com – PT PLN (Persero) mendukung sinergitas Kementerian BUMN bersama TNI dalam hal mengoptimalkan sumber daya TNI dan BUMN.

Sinergitas ini dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Kegiatan berlangsung di Rumah Dinas Panglima TNI, Jakarta, Senin (25/03/2024).

Kerja sama TNI dan Kementerian BUMN telah terjalin mulai sejak tahun 2018. Tujuan dari nota kesepahaman ini untuk mengoptimalkan sumber daya TNI dan Kementerian BUMN. Termasuk di dalamnya anak perusahaan dan perusahaan afiliasi BUMN untuk kepentingan kedua pihak.

”Saya berharap nota kesepahaman ini dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas kerja sama yang sudah terjalin sebelumnya. Ini dapat ditindaklanjuti dengan kerja sama dan apa yang menjadi tujuan bersama dapat terjalin,” tutur Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Panglima membeberkan ruang lingkup dari kerja sama tersebut. Pertama pemanfaatan sumber daya manusia (SDM), pendidikan, pelatihan dan fasilitas serta sosialisasi dalam rangka optimalisasi sumber daya BUMN dan TNI.

Kedua, terkait dukungan kelancaran tugas dan fungsi TNI, BUMN, anak perusahaan BUMN, dan perusahaan afiliasi BUMN. Ketiga, pengamanan aset, personel, dan operasional wilayah kerja BUMN, anak perusahaan BUMN, dan perusahaan afiliasi BUMN. Keempat, pertukaran data dan atau informasi yang fokus dan proporsional.

Perioritas BUMN

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menyebut salah satu dari lima prioritas utama BUMN adalah optimalisasi nilai aset dan menciptakan ekosistem investasi yang sehat.

Menteri Erick mengharapkan terus terjadi peningkatan nilai asetnya agar dapat memberikan kontribusi positif ke negara.

“Untuk itu sinergitas ini menjadi sangat penting guna merealisasikan pembangunan nasional BUMN dengan dukungan yang diberikan oleh TNI melalui pengamanan aset BUMN yang tersebar luas di wilayah Indonesia. Serta melindungi objek-objek vital nasional yang ada di seluruh wilayah NKRI,” kata Erick.

Erick mengungkapkan aset BUMN tumbuh sebesar 9,0% di tahun 2022 sebesar Rp9.789 Triliun. Kembali tumbuh 6,9% pada tahun 2023 sebesar Rp10.470 Triliun. Nilai tersebut sekitar setengah dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Aset BUMN tersebut bersifat sangat strategis dalam berbagai sektor. Selain untuk penggerak roda ekonomi, juga berperan penting dalam pembangunan infrastruktur Indonesia dan berorientasi pelayanan publik.

“Dengan adanya sinergi yang kuat antara BUMN dengan TNI kami yakin hal ini bisa mengoptimalkan sumber daya BUMN dan TNI termasuk pengamanan aset BUMN, sehingga tugas dan fungsi masing-masing dapat terselenggara dengan baik,” imbuh Erick.

Salah satu bentuk implementasi sinergitas Kementerian BUMN dan TNI adalah pengamanan obyek vital nasional. Pengamanan bersifat strategis milik perusahaan BUMN dari kegiatan Pertambangan Tanpa Izin (“PETI”).

Sinergitas BUMN dan TNI ini diharapkan masalah PETI bisa ditanggulangi. Sehingga sumber daya mineral dan batubara yang ada bisa memberikan manfaat maksimal bagi kepentingan negara.

Beasiswa Putra Putri TNI

Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan, perseroan berkomitmen mendukung penuh sinergitas Kementerian BUMN dan TNI. Menurut Darmawan, kerja sama ini akan berkontribusi dalam meningkatkan keandalan dan mengamankan sistem ketenagalistrikan di Tanah Air.

“Listrik merupakan jantungnya perekonomian Indonesia. Berkat sinergi dengan TNI selama ini tugas penyediaan tenaga listrik oleh PLN sangat optimal, oleh karena itu kami bersyukur dan mendukung penuh sinergitas BUMN dan TNI,” jelas Darmawan.

Darmawan mengungkapkan, PLN juga berperan maksimal dalam menyalurkan dukungan pendidikan untuk putra-putri TNI di tahun 2022-2023. PLN sebagai koordinator program, telah berkolaborasi bersama 38 BUMN. Dan telah menyalurkan dukungan bagi 1.831 penerima manfaat yang tersebar di tanah air.

Pada tahun 2024, Kementerian BUMN memberikan dukungan pendidikan bagi 1.850 putra dan putri TNI yang berprestasi di 38 Provinsi di Indonesia.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.