PLN Kaltimra Pasok Listrik Hijau untuk Industri Untuk PT Komatsu Manufacturing Asia
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – PLN Unit Induk Distribusi Kaltimra (UID ) memasok listrik hijau untuk industri di Balikpapan. Yakni PT Komatsu Remanufacturing Asia Balikpapan.
SPasokan listrik hijau itu yakni, PT Komatsu membeli REC dari PLN sebanyak 4.600 unit. Setara dengan 4.600 Megawatt-hour (MWh),Jumat (25/10/2024) lalu.
REC merupakan bentuk layanan PLN untuk memudahkan pelanggan. Pelanggan akan mendapatkan pengakuan atas penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang transparan, akuntabel, dan diakui secara internasional.
Dimana setiap sertifikat REC membuktikan bahwa listrik per MWh yang digunakan pelanggan berasal dari pembangkit EBT atau non fosil.
General Manager PLN UID Kaltimra Agung Murdifi menyampaikan PLN sangat menyambut baik inisiatif strategis yang diambil PT Komatsu menggunakan layanan REC PLN.
“Tentu dengan langkah ini, Komatsu Remanufacturing Asia telah menegaskan komitmennya dalam mengurangi jejak karbon. Dan mendukung transisi menuju energi yang lebih bersih dan berkelanjutan di sektor industry,” ujar Agung dalam siaran persnya.
BACA JUGA :
“Dan sudah tentu kami di PLN siap untuk mendukung setiap langkah strategis yang dijalankan oleh mitra kami untuk mewujudkan penggunaan energi bersih demi masa depan yang berkelanjutan,”
Agung juga menegaskan dengan inisiatif ini tidak hanya menunjukkan komitmen PLN dan Komatsu Remanufacturing Asia terhadap lingkungan. Tetapi juga berkontribusi aktif dalam mempercepat pencapaian energi terbarukan di Indonesia.
“Dan PLN akan terus mendukung upaya ini demi masa depan yang lebih berkelanjutan,” tambahnya.
Dukung Percepatan NZE
Direktur PT Komatsu Remanufacturing Asia, Nasihin menyampaikan dengan adanya REC yang ditawarkan PLN, pihaknya sangat tertarik. Karena ia yakin bahwa hal ini dapat mendukung percepatan dalam mencapai Net Zero Emission (NZE).
“Selain itu ini juga merupakan komitmen perusahaan sebagai bagian dari Komatsu dan juga United Tractors untuk mendukung hal tersebut,” jelasnya.
Ia menambahkan, dengan menggunakan REC PLN pihaknya pun dimudahkan karena tidak perlu mengeluarkan biaya investasi lagi untuk pembangunan infrastruktur.
“Kami berharap juga banyak perusahaan yang menggunakan REC PLN ini untuk menghemat sumber daya alam. Dan juga untuk kebaikan anak cucu kita ke depan,” tutup Nasihin.
BACA JUGA