PLN Kaltimra Siagakan 400 Petugas Amankan Listrik Saat Idul Fitri
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Untuk menjamin kelancaran umat islam merayakan Idul Fitri 1439 H, PLN Wilayah Kaltimra menyiagakan sedikitnya 400 petugas untuk melaksanakan piket siaga lebaran. Selain itu, PLN juga membentuk Posko Siaga Lebaran untuk kenyamanan masyarakat.
General Manager PLN Wilayah Kaltimra Riza Novianto Gustam mengatakan sedikitnya terdapat 54 posko siaga PLN yang tersebar di Balikpapan, Samarinda, Tenggarong, Bontang, Berau hingga Tarakan.
Apel siaga serta gelar peralatan untuk kesiapan pasokan listrik selama Ramadhan dan Idul Fitri juga telah dilakukan oleh masing-masing kantor unit PLN.
“Tak hanya di kantor area atau kantor rayon, tetapi juga hingga kantor pelayanan terkecil juga kami siapkan posko siaga lebaran. Posko ini kami jadwalkan sampai 29 Juni 2018”, terang Riza (11/6/2018).
Riza juga menegaskan bahwa demi kenyamanan bersama selama H-7 hingga H+7 lebaran tidak ada pelaksanaan kegiatan pemeliharaan yang berdampak padam pada sisi pelanggan.
Disisi lain, mengantisipasi cuaca extreme yang bisa sewaktu-waktu terjadi, telah diberlakukan SOP pelayanan kepada masyarakat juga SOP pemulihan atas terjadinya gangguan.
“Bukan hanya petugas yang disiagakan, tetapi juga pimpinan-pimpinan pada level manajemen. Jika sewaktu-waktu terjadi force majeure maka keputusan dan tindakan dapat segera diambil. Apabila sewaktu-waktu terjadi gangguan jaringan, SOP pemulihan juga telah diberlakukan,” tandasnya.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, sistem kelistrikan di Kalimantan Timur saat ini telah terintegrasi dengan sistem kelistrikan Kalimantan Selatan.
Sistem interkoneksi bernama Sistem Kalimantan dengan daya mampu hingga 1600 MW inilah yang saat ini menyuplai kebutuhan listrik untuk Kalimantan Timur, meliputi Balikpapan, Samarinda, Tenggarong, Bontang, hingga Sangatta, dengan beban puncak berkisar 400 MW.
Sementara di Kalimantan Utara akan berjalan dengan sistem isolated sesuai wilayahnya. Ia menambahkan berjalannya sistem interkoneksi menjadikan sistem lebih andal, selain itu pasokan listrik dipastikan cukup dan tidak akan ada kekurangan daya.
“Kondisi pembangkit di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara sudah dalam kondisi siap, sebab sebelum Ramadhan kami telah lakukan pemeliharaan rutin untuk kesiapan mesin-mesin ini memasok daya selama Ramadhan dan Idul Fitri berlangsung”,lanjutnya.
Riza melanjutkan jika dilihat dari grafik tahun sebelumnya, beban puncak saat lebaran diprediksikan turun dari angka biasanya dimana akan berkisar pada 350 MW. Penyebabnya karena sebagaian besar industri tidak melaksanakan kegiatan pekerjaan rutin. Namun demikian pemakaian tinggi justru akan terjadi pada pengguna rumah tangga.
Lebih lanjut Riza mengatakan bahwa pihaknya telah dan akan terus melakukan upaya-upaya terbaik demi kenyamanan masyarakat.
“Mari kita sama-sama berdoa dan berharap bahwa semuanya berjalan dengan lancar tanpa suatu hambatan yang berarti. Besar harapan kami masyarakat dapat menjalankan sisa waktu Ramadhan hingga silaturahmi Idul Fitri nanti dengan nyaman tanpa adanya gangguan-gangguan listrik yang terjadi”, tukasnya.
BACA JUGA