PLN Komitmen Terus Menambah Charging Station Kendaraan Listrik di Berbagai Daerah

JAKARTA, inibalikpapan.com – PT PLN (Persero) terus memperluas infrastruktur charging station untuk mendukung ekosistem

di Indonesia. Hingga semester I 2024, sudah ada 1.582 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), 2.182 Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), 9.956 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan 14.524 Home Charging untuk pengisian daya kendaraan listrik.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan komitmen PLN dalam mendukung akselerasi ekosistem EV dengan terus menambah charging station di berbagai wilayah. PLN telah mengoperasikan 1.582 SPKLU di 1.131 lokasi di seluruh Indonesia, meningkat 157% dibandingkan semester I tahun lalu. Kini, setiap rest area jalan tol juga sudah memiliki SPKLU.

Penggunaan listrik SPKLU juga meningkat sebesar 229% menjadi 2.438,8 megawatt hour (MWh) pada semester I 2024, dari 741,8 MWh di semester I 2023.

“Pertumbuhan EV yang semakin masif memerlukan infrastruktur pendukung yang cukup. Kami terbuka untuk berkolaborasi dengan mitra terkait percepatan transisi energi di sektor transportasi,” kata Darmawan.

PLN juga bekerja sama dengan berbagai ATPM Mobil Listrik dan mengoperasikan aplikasi PLN Mobile untuk layanan home charging. Hingga semester I 2024, pelanggan home charging mencapai 14.524, meningkat 335% dibandingkan semester I tahun lalu, dengan total konsumsi listrik 4.264,8 MWh.

PLN juga menjalin kerja sama dengan perusahaan transportasi umum untuk pengembangan infrastruktur charging station khusus bus dan angkutan umum listrik. “Tidak hanya kendaraan pribadi, transportasi umum juga beralih ke kendaraan listrik. PLN menyediakan infrastruktur agar masyarakat dapat menggunakan kendaraan listrik dengan nyaman dan aman,” lanjut Darmawan.

Untuk Motor Listrik

Untuk kendaraan motor listrik, PLN menyiapkan 2.200 SPBKLU hingga Juni 2024 untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. “PLN berkomitmen menambah infrastruktur penukaran baterai kendaraan listrik roda 2 untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna EV roda 2,” kata Darmawan.

PLN juga telah membangun 9.956 SPLU sebagai alternatif pengguna EV roda 2. Pada 2024, PLN berinisiatif memanfaatkan tiang listrik sebagai media SPKLU dengan jumlah 2.000 unit.

Layanan EV

Selain infrastruktur fisik, PLN juga menyediakan layanan EV di aplikasi PLN Mobile. “Langkah ini meningkatkan customer experience. Masyarakat bisa mudah mendapatkan informasi terkait layanan kelistrikan dan kendaraan listrik melalui PLN Mobile,” ujar Darmawan.

Dengan pertumbuhan infrastruktur dan layanan dalam PLN Mobile, Darmawan berharap masyarakat semakin yakin beralih ke kendaraan listrik. “PLN berkomitmen mendukung transisi energi di sektor transportasi untuk mencapai net zero emissions pada 2060,” pungkas Darmawan.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.