PLN UIP KLT Kebut Konstruksi Pembangunan SUTT 150kV Tanjung Selor-Tidang Pale

TANJUNG SELOR, Inibalikpapan.com – PT PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan bagian Timur (UIP KLT) melalui Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 2 (UPP KLT 2)  terus mengejar penyelesaian pembangunan  Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150kV di Tanjung Selor – Tidang Pale, Kaltara.

Hal ini dikebut, dalam rangka meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di wilayah Kalimantan Utara (Kaltara). Saat ini sedang pelaksanaan pekerjaan konstruksinya, karena kegiatan pengadaan tanah untuk tapak tower telah berhasil bebas 100%.

Pembangunan SUTT itu membentang sepanjang 221,65 kilometer sirkuit (kms) dengan total tower yang dibangun mencapai 327 tower. Nantinya  akan menghubungkan sistem kelistrikan di Kabupaten Bulungan hingga Kabupaten Tana Tidung.

Manager UPP KLT 2, Faal Murreyza Dundah menjelaskan saat ini pekerjaan yang sedang dilaksanakan yakni pelaksanaan konstruksi tower serta kompensasi Right of Way (RoW). PLN UIP KLT senantiasa berkoordinasi dengan stakeholder baik dari Pemerintah Desa, Kecamatan, Kabupaten hingga Provinsi.

“Saat kini, progres kompensasi ROW secara menyeluruh terus dipersiapkan untuk mengejar pekerjaan penarikan konduktor,” ujarnya.

Dalam pekerjaan konstruksi Faal Murreyza Dundah menyampaikan terdapat tantangan terutama pada pekerjaan langsir material pondasi dan struktur tower mengingat  beberapa lokasi tower cukup sulit di akses.

“Namun hal tersebut tidak mengurangi semangat pejuang pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan,” tandasnya.

Kendala lain adalah adanya galian tanah berbatu yang menyebabkan tim pondasi harus bekerja lebih ekstra.

“Pembangunan SUTT 150kV yang cukup panjang ini dilaksanakan dalam tiga section untuk mempercepat progres pekerjaan ,” tambah Faal.

Saat ini progres pondasi pada Section 2 sendiri telah mencapai progres 88% disusul dengan Section lainnya yang terus dikebut.

“Kami mengucapkan terimakasih atas dukungan pemerintah daerah, stakeholder terkait, utamanya pemilik lahan serta seluruh lapisan masyarakat sehingga pembebasan tanah ini dapat tercapai dan kami yakin dengan kolaborasi yang baik pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini dapat terus berjalan dan bermanfaat bagi masyarakat di Provinsi Kalimantan Utara,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.