Plt Golkar Balikpapan Miliki Kewenangan Tunjuk Plt Pengurus Tingkat Kecamatan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Hingga Hari ini Golkar Balikpapan belum juga menggelar Musyawarah Daerah untuk memilih ketua Golkar Balikpapan.
Plt Ketua Golkar Balikpapan Rahmad Mas’ud menargetkan paling lambat akhir Februari sudah dapat penyelenggaraan Musda Golkar.
“Mungkin 27-28 sudah selesai, “ujarnya (22/2/2017).
Dia mengakui belum ada kesepakatan musyawarah mufakat di internal Golkar Balikpapan. Namun dia optimis Musda Golkar akan digelar sesui dengan arahan pimpinan dan aturan partai.
Dia pun mengajak seluruh elemen Golkar untuk mencapai kata mufakat dan mufakat dalam musda agar tidak terjadi kubu yang menang dan kalah.
Jika melalui mekanisme voting, Rahmad yakin tetap unggul namun dia tidak menginginkan itu. Karena justru dikhawatirkan terjadi ketidaksolidan.
“Makanya intruksi DPP ke DPD kenapa harus aklamasi supaya jangan ada kalah menangkita musyarawarah sebaik-baiknya. Kalau dipaksakan voting nanti posisnya kan habis semua. kalau sekarang tidak ada. Posisi tidak akan rubah kalau saya pegang kendalai saya kan nggak mungkin ketua dewan atau calon legislatif. Kita di intruksikan supaya partai ini besar,”bebernya.
“Paling hanya tiga (bangkang). Kalau mau dihitung kami banyak yang dukung mulai dari DPD, Plt punya hak suara ada dari Ptk (pengurus tingkat kecamatan) kemudian organisasi mendirikan dan didirikan, partai sayap. Kalau mau divoting cuma hasil tidak baik. Ini intruksi DPP pusat tidak boleh ada voting. Permasalah kalau ada voting ada kalah ada menang,” tandasnya
Rahmad bahkan menegaskan sebagai Plt Golkar memiliki kewenangan untuk membentuk Plt pengurus tingkat kecamatan (PTK).
“Artinya surat itu berlaku bisa ganti pengurus di tingkat kecamatan. Hanya saya menyampaikan kepada PTK kembali ke jalan yang benar dan ikuti intruksi DPP,” ajaknya.
Lanjutnya bagi PTK yang membangkang dan tidak mentaati aturan bisa saja PTK di Pltkan. “Bisa jadi di Pltkan sebelum musda. Harus aklamasi. Ada tiga ada empat. Saya hanya menyampaikan ya suah rembuk saja kita ikuti intruksikan DPP,” tandasnya.
Rahmad menambahkan harusnya pengurus golkar Balikpapan paham setelah turunnya surat diskresi DPP kepadanya.
Keluarnya diskresi dari DPP kepada nya pasti ada alasan yang dilhat DPP.
“Tapi dari sisi ini DPP itu pasti melihat ada sisi yang dilihat untuk apa ya untuk kebaikan partai ini. kalau anda politikus harusnya bahasa ini sudah bisa dipahami. Kalau saya adem ayem aja. Saya ini sudah cukup sabar. Cuma karena bulan dua sudah harus dilaksanakan tapi khawatirnya kalau ini dpaksakan untuk pltkan kan tidak enak. Kita sama-sama besarkan partai,” imbuhnya.
BACA JUGA