PMI Balikpapan Gelar Muskot ke-8
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menyambut baik terselenggaranya Musyawarah Kota (Muskot) ke-8 Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Balikpapan,
Hal itu disampaikan Asisten I Pemkot Balikpapan Zulkifli saat membacakan sambutan Wali Kota, Minggu (29/10/2023). Dia mengapresiasi kepengurusan PMI sebelumnya periode 2018-2023.
“Saya juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi Kepengurusan PMI Kota Balikpapan masa bakti 2018-2023 dibawah kepemimpinan Ibu drg. Dyah Muryani,” ujarnya
Pasalnya, selama dua tahun harus berjibaku dengan pandemic COVID-19 yang sangat berdampak bagi aktifitas masyarakat. PMI Balikpapan juga menjadi garda terdepan dalam kemanusiaan.
“Harapan kita semua, Muskot PMI kali ini bisa berjalan dengan lancar, bukan hanya mampu menghasilkan kepengurusan baru,”ujarna
“Tapi juga menghasilkan gagasan-gagasan konstruktif yang kemudian dituangkan dalam program kerja pmi yang terukur, khususnya dalam rangka meningkatkan fungsi pengabdian di bidang kemanusiaan,”
Menurutnya, tugas-tugas kepalangmerahan merupakan pekerjaan mulia, yang substansinya membantu meringankan penderitaan sesama apa pun penyebabnya tanpa membedakan agama, bangsa, suku bangsa, golongan, warna kulit, jenis kelamin dan bahasa.
“Saya pun merasa bangga, nilai-nilai kebajikan ini tetap dilestarikan oleh pmi secara institusional, yang memungkinkan setiap orang menyumbangkan apa yang dapat disumbangkan,” ujarnya.
Di samping itu lanjutnya, yang juga perlu mendapat perhatian ialah harus diakui bahwa masyarakat saat ini, belum memiliki standar baku untuk menghadapi situasi kritis,
Terutama prosedur penyelamatan diri, evakuasi dan upaya-upaya rehabilitasi pasca bencana. manajemen seperti itu semestinya sudah menjadi prosdedur standar bagi masyarakat di negara-negara maju, yang kemudian diasah melalui berbagai pelatihan,” ujarnya
“Kemampuan seperti itu yang diharapkan bisa diadopsi warga kota balikpapan, sehingga menurutnya melalui peran pmi menjadi pilar terdepan untuk mendidik, menyiapkan sistem dan prosedur penyelamatan serta standar manajemen darurat bencana.”
BACA JUGA