Polantas Ajak Santri Tertib Berlalu Lintas

Unit Pendidikan dan Rekayasa (Dikyasa) Satuan Polisi Lalu lintas (Satlantas) Polresta Balikpapan, terus melakukan kegiatan Program Dikmas (Pendidikan Masyarakat) di wilayah hukum Polresta Balikpapan.

Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol. Ade Yaya Suryana mengatakan Sasaran Program Dikmas yang digelar Senin (6//72020) adalah para santri dan santriwati yang berada di Pondok Pesantren (Ponpes) Bairuha, Kelurahan Gunung Sari Ulu, Balikpapan Tengah.

“Program Dikmas ini merupakan kegiatan rutin dari Unit Dikyasa Satlantas Polres Jajaran di Kaltim” kata Kombes Pol. Ade Yaya.

Kombes Ade, menambahkan bahwa program Dikmas Lantas ini bertujuan untuk membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menciptakan keamanan keselamatan ketertiban kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) sejak dini.

Dalam kegiatan yang diikuti oleh puluhan santri dan santriwati Ponpes Bairuha ini, menjelaskan tentang aturan berlalulintas yang baik dan benar serta sanksi pidana terhadap para pelanggar.

“Keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif tidak hanya dengan mencegah terjadinya suatu tindak pidana terjadi. Akan tetapi, menciptakan Kamseltibcar Lantas yang baik juga merupakan bagian untuk mewujudkan situasi Keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif,” ujar Kombes Ade Yaya.

Ade Yaya berharap, melalui kegiatan Dikmas Lantas tingkat kesadaran para santri dan santriwati terhadap tertib berlalulintas semakin tinggi. dan dapat memberikan pemahaman kepada keluarga yang ada di rumah untuk memperhatikan keselamatan dalam berlalulintas sehingga Kamtibmas yang kondusif juga dapat terwujud di tengah-tengah lingkungan masyarakat.

Selain memberikan mengkampanyekan Kamseltibcarlantas, anggota Unit Dikyasa juga mengajak para santri dan santriwati untuk selalu menerapkan protokol kesehatan baik dalam lingkungan ponpes maupun dirumah masing-masing.

“Tak lupa, kami juga mengajak para santri dan satriwati untuk mematuhi himbauan pemerintah dan menerapkan protokolo kesehatan guna menceha penyebaran Covid-19,” tungkasnya.

sumber: Humas Polda Kaltim