Top Header Ad

Polda Kalsel Sita 3,2 Ton Minyakita Palsu, Beredar di Pasar dengan Harga Murah

BANJARBARU, inibalikpapan.com – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalimantan Selatan menyita 3,2 ton Minyakita palsu yang beredar di pasaran. Produk ilegal ini dugaannya memiliki volume yang tidak sesuai dan berwarna keruh, berbeda dengan Minyakita asli yang seharusnya bening.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, bersama Dirreskrimsus Kombes Pol M. Gafur Aditya Siregar dan Kabid Humas Kombes Pol Adam Erwindi, mengatakan minyak curah tersebut tersangka kemqa menggunakan label Minyakita. Namun nyatanya tidak sesuai spesifikasi. Selain itu, kemasannya tidak mencantumkan volume yang jelas.

“Petugas berhasil mengamankan 249 karton atau 2.988 liter dalam kemasan plastik dan 27 karton atau 275 liter dalam kemasan botol, dengan total 3.263 liter. Barang bukti itu kami sita dari beberapa toko di Banjarmasin,” kata Rosyanto kepada wartawan, Selasa (25/3) melansir Jejakrekam, jaringan inibalikpapan.com.

Minyakita palsu itu diklaim diproduksi oleh CV Berkat Yana Malang, Jawa Timur. Namun, penyelidikan mengungkap bahwa perusahaan tersebut bukan produsen Minyakita, dan pabriknya sebenarnya berlokasi di Jalan Pandu, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru.

“Minyak tersebut merupakan minyak curah yang mereka beli dari PT Sime Darby Oils Kotabaru. Kami telah menetapkan satu tersangka berinisial D,” ujarnya.

Saat ini, petugas masih melakukan pendalaman untuk menelusuri lebih lanjut peredaran Minyakita palsu di masyarakat.

“Minyakita palsu ini mereka jual lebih murah, yakni Rp14.000 per liter, sementara harga resmi Minyakita asli adalah Rp15.700 per liter,” jelasnya.

Polisi menjerat tersangka dengan Pasal 62 ayat 1 juncto Pasal 8 ayat 1 huruf b, c, g, dan i Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Ancaman hukumannya adalah pidana penjara maksimal lima tahun atau denda hingga Rp2 miliar.

Tinggalkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.