Polda Kaltim Bentuk Tim Pengendali Inflasi
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Polda Kaltim membentuk Tim PengendaliI Inflasi sebagai upaya mencegah kenaikkan harga pangan pasca pemerintah menaikkan BBM subsidi.
Hal itu disampaikan Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Mujiono saat membacakan sambutan Kapolda saat pembagian sembako yang dilakukan Brimob dalam rangka HUT ke-77.
‘Dia mengatakan, pasca pemerintah menaikkan harga BBM subsidi pada 17 September 2022 maka akan berdampak pada kenaikkan sejumlah harga pangan.
“Pemerintah telah resmi menaikkan harga BBM subsidi, tentunya dengan naiknya harga BBM bersubsidi ini akan berpengaruh juga kenaikkan harga-harga kebutruhan pokok lainnya,” ujarnya
Satgas Pengendali Inflasi tersebut, bertugas salah satunya memantau kenaikkan harga bahan pokok di sejumlah daerah di Kaltim. Termasuk memastikan distribusi pangan lancar.
“Dalam mengantisipasi kenaikkan-kenaikkan harga sembako , Polda Kaltim juga telah melakukan upaya-upaya pencegahan salah satunya membentuk satgas pengendalian inflasi yang bertugas memantayu harga bahan-bahan pokok di daerah-daerah,” ujarnya
Karenanya dia menyambut positif dengan pembagian 1.500 paket sembako yang dilaksanakan Brimob Polda Kaltim khususnya di wilayah Balikpapan dan Samarinda.
Kata dia, dalam menjalankan tugas tugas Brimob juga harus peka terhadap lingkungan. Dengan bantuan paket sembako tersebut akan menjaga komunikasi dengan masyarakat.
“Semakin terampil dalam melaksanakan tugas dalam menghadapi permasalaha dan selalu pro aktif, koperatif, suportif serta peka demi terciptanya kemananan,” ujarnya
Paket sembako dibagikan bagi masyarakat yang terdampak dari kenaikkan BBM diantaranya nelayan, PKBM, ojek online (ojol) dan soper angkot.
BACA JUGA