Polda Kaltim Gelar Bakti Kesehatan
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Masih dalam rangkaian Hari Bhayangkara ke-76 tahun 2022, Polda Kaltim melaksanakan kegiatan bakti kesehatan yang dilaksanakan di BSCC Dome, Rabu (15/6/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud serta para pimpinan Rumah Sakit dan stakeholder lainnya.
Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto memberikan apresiasi kepada semua pihak yang mendukung kegiatan ini, termasuk kepada Pemkot Balikpapan yang telah berupaya dalam penanganan covid-19, sehingga pada saat ini Polda Kaltim bisa melaksanakan rangkaian Hari Bhayangkara ke-76.
“Berkat usaha semua pihak kasus Covid-19 di Balikpapan mulai meredah,sehingga kita bisa melaksanakan kegiatan ini yang ma a dua tahun lalu tidak bisa dilaksanakan sama sekali karena adanya pandemi Covid-19,” ujar Imam Sugianto.
Adapun tema HUT Bhayangkara pada tahun ini yakni.Polri yang presisi mendukung pemulihan ekonomi dan struktural untuk mewujudkan Indonesia tanggung Indonesia tumbuh.
“Untuk mewujudkan hal tersebut bidang kesehatan Polda Kaltim siap membantu mewujudkan kesehatan masyarakat yang berkualitas dengan berupaya meningkatkan mutu pelayanan,” akunya.
Salah satunya dengan melaksanakan bakti kesehatan dengan melakukan kegiatan seperti operasi bibir sumbing di Rumah Sakit Bhayangkara, donor darah dan vaksinasi yang mana kegiatan tersebut wujud implementasi tanggung jawab sosial jajaran polda Kaltim kepada masyarkat.
“Dan pada hari ini dilaksanakan juga khitanan massal yang diikuti 750 anak usia 5-15 tahun,” akunya.
Hal senada disampaikan, Kabid Dokes Polda Kaltim, Kombes Pol dr Djarot Wibowo yang memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini agar bisa berjalan lancar, aman dan tertib.
“Termasuk kami menyiapkan dua dokter ahli syaraf yang menangani jika ada hal-hap yang diinginkan, mengingat kegiatan ini juga mengandung risiko,” aku Djarot.
“Ada 62 tenaga kesehatan yang dilibatkan, dan 229 tenaga operator pendukung,” pungkasnya.
Hata siswa kelas 6 SD mengaku senang walaupun sakit dikhitan. Ada sakit tapi enak. Tadi nangis karena takut, ” ucapnya.
Hata yang didampingi ibunya mengaku memiliki persiapan sebelum disunat. ” Sebut nama Allah aja terus menerus, ” ujarnya.
BACA JUGA