Polda Kaltim Gelar Inspeksi Keselamatan di Tiga Perusahaan Transportasi
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Direktorat Satuan Lalu Lintas (Ditsatlantas) Polda Kaltim gencar menggelar ramp chek atau standar operasional prosedur (SOP) sebagai upaya pencegahan terjadinya kecelakaan.
Dirlantas Polda Kaltim Kombes Pol Sonny Irawanmengatakan, keselamatan mejadi hal utama. SehinggSOPwajib dipenuhi armada sebelum mengangkut penumpang atau barang.
“Jadi kita lakukan di 3 PO (perusahaan transportasi) masing-masing PO Jahe, Damri dan Arafat serta 1 angkutan barang di Trinity di Samarinda, Kaltim,”ujarnya, Rabu (25/5/2022).
Dalam inspeksi keselamatan ini dilakukan pemeriksaan yakni meliputiadminsitrasi perusahaan, kelayakan armada yang di operasikan, termasuk kompetensi pengemudianya.
“Dalam pemeriksaan ini ada beberapa saran dan evaluasi yang dilakukan terhadap perusahaan angkutan tersebut, yang harus segera dipenuhi dan dilaksanakan,” ujarnya
Pihaknya tidak akan segan-segan untuk melakukan penegakan hukum, jika perushaaan angkutan penumpang dan barang melanggar ketentuan dan perundangan yang berlaku.
Dia menegaskan, kecelakaan di Kaltim dengan Pulau Jawa berbeda. Karena di Pulau Jawa banyak melibatkan angkutan penumpang umum, untuk di Kaltim banyak terjadi pada angkutan barang.
“Di Kaltim ini tekstur dan geografi berbeda dengan pulau jawa, dimana sekitar akhir Januari 2022 lalu kecelakaan yang terjadi di Muara Rapak Balikpapan akibat angkutan barang yang mengalami rem blong,” ujarnya.
Kata dia, dari hasil audit yang dilakukan, ada 7 hal yang harus dibenahi mengenai sistem manajemen angkutan jalan. Mulai dari kelayakan kendaraan, kelas jalan, kepelabuhaan, pergudangan, kompetensi pengumdi dan penegakan hukum.
Karenanya lanjut Sonny Irawan, kegiatan ram check harus sering dilakukan . Mengingat kecelakaan bisa terjadi kapanpun. “Ini harus dilakukan secara simultan,” ucapnya.
Ketua Organiasi Angkutan Daerah (Organda) Kaltim Ambo Dalle mengapresiasi inspeksi keselamatan yang dilakukan Ditlantas Polda Kaltim. Sebagai upaya pencegahan dan keselamatan.
“Ini harus dilakukan pengusaha angkutan, sebagai wujud tanggungjawab nya kepada para penumpang, untuk memberikan jaminana keselamatan, keamanan dan kenyamana penumpang,” ujarnya.
Karena lanjut dia, pengusaha jangan hanya memikirkan keuntungan saja. Namun lebih utama soal keselamatan di jalan. Termasuk diantaranya kelayakan armada yang di operasikan untuk angkutan.
BACA JUGA