Polda Kaltim Telusuri Penyebab Tingginya Harga Daging Ayam

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Polda Kaltim menelusuri penyebabnya melonjaknya harga daging ayam di sejumlah pasar tradisional Kota Balikpapan saat memasuki ramadhan.

Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kaltim Kombes Pol. Yustan Alpiani mengatakan, bersama Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah mendatangani peternak ayam di sekitar wilayah Kota Balikpapan.

“Kita bersama KPPU sudah ngecek seluruh kandang yang ada di sekitar Balikpapan memang dikandang-kandang itu sudah kosong, banyak kosong saemua, sehingga (stok) ayam ini terjadi kekosonga nmemang,” ujarnya

Hal itulah kata Yustan, kemungkinan yang menyebabkan harga daging ayam melonjak. Sementara permintaan juga semakin tinggi saat ramadhan maupun menjelang hari raya.

“Tetapi kemarin saya tanyakan dengan adanya kekosonbgan ini maka kan permintaan pada mau lebaran ini kan lebih tinggi inilah yang menjadi harga tinggi. Didukung dengan factor-faktior yang tadi,” ujarnya.

Meski begitu lanjutnya,. Polda Kaltim masih terus menelusuri penyebab tingginya harga daging ayam itu. Termasuk berencana memanggil semua pelaku usaha baik peternak maupun yang mendistribusikan

Rencana saya nanti ada lkangkah untuk mengundang orang-orang itu, kita undang dan kita ingin komunikasikan dengan baik bahwa, ini kan kasihan kan masyarakat dengan beban yang seperti ini ini yang yang kita sampaikan,” ujarnya

Terkait kemungkinan adanya permainan yang menyebabkan melonjaknnya harga daging ayam, Yustan menuturkan, kemungkinan bisa saja. Namun, hingga kini masih terus dipantau maupun diselidiki.

“Kita ingin telusuri kenapa sampai tinggi, apakah memang karna ayamnya sudah jarang atau memang ada distribusi yang panjang nah ini yang kita teliti. Ada beberapa yang sudah kita dapat,” ujarnya.

Dia menambahkan, jika kenaikkan lonjakkan harga daging ayam karena petrenak yang sengaja tidak melepas ke pasar, justru akan membuat peternak tersebut merugi, karena harus terus memberi makan.

“Sebenarnya ayam ini kalau disimpan masalahnya rugi menurut kita, ngasih makan dia tambah besar, iya kan 30 hari dah panen , makin dia simpan makin lama makin banyak biaya, karena kasih makan dia makin banyak,” pungkasnya.