Polisi Jaga Kualitas Generasi Penerus Bangsa di Papua

SI IPAR, SOLUSI PENDIDIKAN DI OPERASI DAMAI CARTENZ

Inibalikpapan.com, PAPUA – Belum meratanya kualitas pendidikan di Indonesia bukanlah barang baru yang menghebohkan.

Jangan bicara sarana-prasarana dulu, karena itu sudah pasti timpang. Mari bicara soal salah satu hal paling mendasar dalam pendidikan: adanya tenaga pendidik.

Ya, setelah beberapa hari menjejakkan kaki di Bumi Cenderawasih. Tepatnya di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang, saya melihat sendiri, wilayah ini masih kekurangan tenaga pendidik. Tolong diingat: saya bilang kekurangan, bukan tidak ada.

Kondisi ini membuat Tim Satgas Operasi Damai Cartenz berinisiatif menjadi tenaga pendidik di sela-sela tugasnya.

Seluruh personel dilibatkan, dengan menitikberatkan kurikulum pada masing-masing expertise si personel.

Kegiatan pun dilakukan terjadwal, dan menyentuh sampai area-area terdalam Kabupaten Pegunungan Bintang.

Seluruh kegiatan belajar-mengajar diupayakan berada dalam kondisi yang memadai, meskipun dengan berbagai keterbatasan yang ada.

Rumah warga, halaman rumah ibadah, ruang terbuka, semua dioptimalkan demi memenuhi hak anak-anak mendapat pendidikan, sebagaimana yang sudah diamanatkan UUD 1945 Pasal 31 ayat 1.

Metode pembelajaran yang digunakan juga dibuat semenyenangkan mungkin. Bermain sambil belajar, dengan kolaborasi kuis, games, dan diskusi, dijadikan ujung tombak memantik antusiasme anak-anak untuk belajar.

Suasana ceria ini seperti yang terjadi pada pelaksanaan Si Ipar oleh Satgas Binmas Noken pada Selasa 17 Mei 2022 kemarin di Kampung Oksinngsing.

Mereka mengajarkan cara membaca dan berhitung yang efektif, dengan selingan permainan, kuis, dan tanya-jawab.

Hadiah pun tak luput disiapkan untuk anak-anak yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar.

Senyum ceria khas anak-anak, jadi bayaran yang paling diharapkan polisi yang mengajar. Seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Damai Cartenz percaya, upaya memajukan pendidikan di Papua tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah semata.

Polisi sebagai pelindung, pelayan dan pengayom masyarakat, juga ikut memikul tanggungjawab ini. Karena ikut mencerdaskan bangsa, adalah bagian dari pengabdian yang tidak bisa dipisahkan dari Polri, sesuai semangat Tri Brata dan Catur Prasetya.

Oleh : Bripka Ibrahim/Bid Humas Polda Kaltim/Operasi Damai Cartenz 2022

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.