Polres PPU Gencarkan Sosialisasi Dampak Judi Online di Pelabuhan Penajam

Penajam, inibalikpapan.com– Untuk memberi dukungan pada program ASTA CITA Presiden Republik Indonesia, Polres Penajam Paser Utara (PPU) mengadakan sosialisasi tentang bahaya dan dampak hukum dari judi online di Pelabuhan Umum Penajam, Kamis (7/11).

Kegiatan yang menyasar berbagai kelompok masyarakat di sekitar pelabuhan ini, dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres PPU, AKP Dian Kusnawan, S.H., M.H., bersama IPTU Andi Fatahuddin, S.H., M.H. dari Unit Tipidter.

Masyarakat akan menerima pemahaman lebih mendalam melalui sosialisasi ini, khususnya warga Penajam Paser Utara, tentang risiko besar dari judi online yang kini kian marak.

Polres PPU menyoroti dampak sosial negatif dan konsekuensi hukum yang dapat menjerat pelaku judi online. Sasaran utama kegiatan ini termasuk tukang ojek, pemilik konter HP, pengguna dan petugas pelabuhan, serta pemilik warung makan dan warung kaki lima di sekitar area pelabuhan.

“Kami ingin masyarakat tahu bahwa judi online ini bisa merugikan bukan hanya pelakunya, tetapi juga keluarga dan lingkungan mereka. Ada konsekuensi hukum serius bagi yang terlibat,” kata AKP Dian Kusnawan saat wawancara di lokasi.

Selama sosialisasi, tim dari Polres PPU juga mengupas pasal-pasal hukum yang melarang praktik judi online serta ancaman pidana yang menyertainya. Hal ini menjadi perhatian khusus karena dampak sosialnya yang luas, dari kerugian ekonomi hingga potensi kerusakan hubungan keluarga dan masyarakat.

Pemahaman Mendalam Masyarakat tentang Judi Online

Salah satu tukang ojek, Rahmat (45), mengaku baru kali ini mendapat pemahaman mendalam tentang bahaya judi online.

“Biasanya cuma dengar saja, tapi kali ini kami dijelaskan langsung soal bahayanya. Ternyata judi online memang membawa banyak masalah, baik sosial maupun hukum,” kata Rahmat.

Polres PPU berharap, melalui sosialisasi ini, masyarakat jadi lebih sadar akan risiko judi online dan menjauhinya.

Kegiatan ini juga bagian dari langkah preventif untuk menjaga keamanan di wilayah PPU, terlebih menjelang Pemilu 2024. Kapolres PPU, AKBP Supriyanto, S.I.K., M.Si., turut mendukung langkah ini dan berencana melanjutkan sosialisasi serupa di tempat lain.

Warga menyambut positif Sosialisasi di Pelabuhan Umum Penajam sehingga dapat berlangsung lancar. Polres PPU berharap edukasi semacam ini bisa menjadi langkah pencegahan pelanggaran hukum dan menciptakan lingkungan yang lebih aman di PPU