Polri dan Interpol Buru Yotuber Jozeph Paul Karena Menista Agama

Youtuber Jozeph Paul Zhang

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Polri menggandeng dan Interpol memburu youtuber Jozeph Paul Zhang. Jozeph sebelumnya menggungah video di youtube dengan judul “Puasa Lalim Islam” yang disiarkan langsung pada Sabtu (17/4/2021).

Dalam unggahan videonya itu, Jozeph menista agama dan mengaku nabi ke-26 setelah Nabi Muhammad. Pihak kepolisian pun telah berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi dan diketahui Jozeph telah meninggalkan Indonesia.

“Mekanisme penyidikannya akan terus berjalan walaupun yang bersangkutan di luar negeri,” ujar Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.

Pihak Kepolisian pun memasukkan Jozeph dalam daftar pencarian orang (DPO). Harapannya setelah tertangkap bisa dideportasi ke Indonesia. “Mekanisme kerja sama kepolisian luar negeri bisa berjalan,” katanya.

“Mau enggak negara tempat yang bersangkutan tinggal mendeportasi yang bersangkutan. DPO nanti akan diterbitkan,”

Jozeph rupanya ingin memancing emosi masyarakat Indonesia. Sehingga sengaja membuat konten yang kini viral tersebut. “Dia tahu akhir-akhir ini banyak warga Indonesia gampang sekali marah. Ngomong-lah seperti di video yang viral,” ucapnya.

Dalam video berdurasi lebih dari 3 jam itu, Jozeph bahkan menantang agar melaporkannya ke kepolisian. Bahkan akan memberikan Rp 1 juta bagi yang melaporkannya ke kantor kepolisian masing-masing wilayah.

“Yang bisa laporin gua ke polisi, gua kasih uang lo. Yang bisa laporin gua penistaan agama, nih gua nih nabi ke-26, Josep Fauzan Zhang, meluruskan kesesatan ajaran nabi ke-25 dan kecabulannya yang maha cabululllah,” ujar Jozeph dalam videonya

“Kalo Anda bisa laporan atas penistaan agama, gua kasih loh satu laporan Rp1 juta, maksimum 5 laporan supaya jangan bilang gua ngibul kan. Jadi kan 5 juta, di wilayah polres berbeda,”tantangnya. 

Sumber : suara.com / kompas.com

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.