Posko Air Wilayah Balikpapan Tengah Masih Sepi
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Meski sudah berlangsung tiga hari pendirian posko air di kelurahan yang ada di Kecamatan Balikpapan Tengah, warga masih belum melakukan pemasanan air melalui posko air yang didirikan.
Warga ternyata lebih tertarik untuk membeli langsung air dengan menggunakan mobil tangki atau tandon.
Sesuai dengan surat keputusan walikota Balikpapan terkait langkah penanganan bencana kekeringan waduk Manggar yang salah satunya adalah pembentukan posko darurat pelayanan air bersih, maka Kecamatan Balikpapan Tengah telah mendirikan 7 posko yang terdiri dari 1 di kecamatan dan 6 di kelurahan masing-masing keluarahan Mekarsari, Gunung Salir Ilir, Gunung Sari Ulu, Sumber Rejo dan Karang Jati.
“Kita buka sejak tiga hari lalu tapi memang belum ada warga yang pesan air di posko yang kita dirikan.seperti warga melakukan pemesanan langsung kepada para penyedia jasa layanan air dengan menggunakan tanki ataupun tandon,” jelas Camat Balikpapan Tengah, Budi Liliono.
Jasa penyedia air dengan menggunakan tandon karena selain pelayanan yang cepat harganya juga terjangkau warga dengan kisaran antara Rp50 ribu hingga Rp 100 ribu, tergantung jarak antar.
Budi menamabahkan selain menyiapkan posko air di Kecamatan dan Kelurahan, pihaknya sebenarnya juga telah meminta kerjasama dari pengelola air swasta yang ada di wilayah kecamatan Balikpapan Tengah seperti di Nimo Gunung Sari Ilir.
“ Posko kita siap dan kecamatan selaku kordinatornya. Kelihatan belum ada yang pesan di posko,”ujarnya.
Di wilayah Balikpapan Tengah sebagian wilayah pelangan PDAM banyak mendapat pasokan air bersih melalui sumur dalam PDAM yang terletak di kawasan Gunung Sari Ilir. Sehingga hanya sebagian kecil saja yang dipasok dari air waduk Manggar.
BACA JUGA