Posko Tanggap Darurat Gempa Ditutup, Berhasil Himpun Rp 142 juta Lebih
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Setelah 12 hari, sejak 1 Oktober 2018, Posko Tanggap Darurat Gempa yang menangani pengungsi dan peyaluran bantua logistic maupun donasi di Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan akhirnya resmi ditutup Jumat (12/10)
“Kami sebagai pengelola Bandara Sepinggan Balikpapan sangat bersyukur atas penanganan posko ini berjalan dengan baik dan saya mengapresiasi kinerja petugas yang diturunkan dalam Posko Tanggap Darurat Gempa di SAMS Sepinggan Balikpapan,” ujar General Manager PT Angkasa Pura I Balikpapan, Farid Indra Nugraha.
“Selama dibentuk Posko Tanggap Darurat tidak ditemukan sesuatu hal yang mengganggu pelaksanaannya. Menurutnya hal ini tidak lepas dari peran semua pihak yang telah terlibat,”.
Selama posko dibuka bantuan donasi korban gempa yang berhasil terkumpul sebanyak Rp. 142.504.000,00 dan sudah tersalurkan sebesar Rp 79.027.500,00. Sedangkan jumlah pengungsi mencapai 2.244 orang.
“Sisa bantuan tersebut akan kembali kita salurkan ke Palu baik berupa Donasi maupun Logistik, masih banyak pesawat bantuan di Bandara Sepinggan Balikpapan yang terbang setiap hari ke Palu dapat mempermudah penyalurannya” ujarnya.
Sejumlah negara yang ikut membantu penanganan gempa dan tsunami Palu diantanya Singapura, India, Ukraina, Qatar, Jepang, Australia, Inggris, New Zealand, Amerika Serikat, Malaysia, Rusia, Prancis, Turkey, Swiss, Cina dan Filipina.
Sementara personil yang terlibat dalam Posko Tanggap Darurat Gempat tersebut, selain dari Manajeman PT Angkasa Pura I Balikpapan yakni dari Polri, TNI dan Kantor Kesehatan Pelabuhan.
“Setelah melihat kondisi pengungsi di Posko Tanggap Darurat di Bandara Sepinggan Balikpapan telah selesai tertangani dan secara resmi ditutup, Bandara Sepinggan Balikpapan tetap memberi akses Posko Bantuan di Hanggar C dan D di khususkan untuk menerima serta menyaluran bantuan saja, silahkan bagi masyarakat yang ingin membantu kami sediakan tempat disana,” pungkasnya.
BACA JUGA