Potret Doa dan Dzikir Bersama Secara Daring yang Digelar Pemkot Balikpapan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapa menggelar Doa dan Dzikir bersama secara daring pada Jumat (16/07/2021).
Dalam doa dan dzikir ini diawali dengan membaca yasin, salawat Nariyah, doa tolak bala, dan doa selamat. Istiqosah ini dihadiri sekitar 30 orang dari unsur Forkopimda, ulama, PN Agama, Kemenag Balikpapan dan beberapa pejabat pemerintah kota, termasuk sekda. Sedangkan virtual diikuti sekitar 300 orang.
Doa dan Dzikir bersama tersebut, sebagai bentuk keprihatinan atas melonjakkanya kasus covid-19 yang kini telah mencapai capai 4.660 orang dengan 833 kasus kematian.
“Dalam pandemi covid-19 ini dalam menghadapi permasalahan, doa dan ikhtiar. Karena setiap masalah tidak terlepas dari kuasa ilahi,” ujar Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud.
“Melalui doa kita bersama, tentunya ikhtiar kita, Insya Allah musubah ini bisa kita hadapi bersama dan Insya Allah covud-19 hilang,”
Dalam kesempatan itu, Rahmad pun bernazar akan membangun masjid usai perayaan Idul Adha yang tahun ini dilakukan terbatas. Bahkan salat Ied hanya dilakukan di rumah.
Pemotongan hewan kurban pun yang hadir dibatasi jumlahnya maksimal 7 orang. Warga pun tidak bisa menyaksikan langsung dan daging kurban akan dibagikan panitia ke rumah warga.
“Pak Kyai izinkan tadi menyampaikan bentuk ihktiar. Saya bernazar, setelah salat Idul Adha ini saya akan membantu masjid,” katanya.
Rahmad Mas’ud
“Sebagai bentuk ikhtiar dan doa saya, mudah-mudahan, saya akan bangun masjid sendiri, mudah-mudahan menjadi penawar terhadap masalah dan musibah yang menimpa Kota Balikpapan,”tutupnya.
BACA JUGA