PPKM Dilonggarkan, Penumpang Pesawat di Bandara Sepinggan Capai 1.800 orang Perhari
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Salah satu yang terdampak dengan adanya pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM yakni sektor penerbangan, imbasnya jumlah penumpang yang memanfaatkan pesawat terbang juga ikut berkurang.
General Manager Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (Sams) Sepinggan, Barata Singgih Riwahono mengatakan, industri penerbangan secara umum khususnya yang ada Bandara SAMS Sepinggan ini tidak terlepas dari kebijakan upaya pemerintah dalam menangani penyebaran virus Covid-19.
“Kami sebagai pengelolah bandara menyesuaikan kebijakan tersebut dan implementasinya di lapangan, jadi dapat disampaikan dengan keluarnya kebijakan-kebijakan mulai dari Surat edaran Satuan Tugas dan diikuti surat edaran yang seterusnya itu berdampak pada naik turunnya jumlah penumpang pesawat,” kata Barata Singgih Riwahono kepada media, Jumat (10/9/2021).
Terlihat pada saat awal penerapan PPKM sejak 3 Juli 2021 terjadi penurunan yang sangat signifikan bahkan dalam periode tersebut Juli sampai dengan Agustus itu pernah mengalami penumpang keberangkatan hanya 400 orang dalam satu hari.
“Ini jauh dari periode sebelumnya yang mencapai 6 ribu orang untuk yang berangkat dalam satu harinya,” kata Barata.
Kemudian pemerintah sudah mulai menyesuaikan seiring dengan jumlah kasus covid-19 yang menurun, sehingga dengan mengeluarkan persyaratan- persyaratan seperti vaksin kemudian harga PCR dan itu bisa meningkatan jumlah pengguna transportasi udara, walaupun jumlahnya masih belum mencapai kondisi sebelumnya.
“Kondisi saat ini penumpang rata-rata dari beberapa hasil pantauan kami dalam periode satu minggu ini sudah ada peningkatan di atas 1.800 penumpang dari sebelumnya dibawah seribu penumpang,” akunya.
Ada hal-hal yang membuat kenaikan jumlah penumpang pesawat seperti harga PCR turun, bahkan beberapa maskapai memberi keringanan lebih murah lagi.
“Kami apresiasi hal yang seperti itu dan juga sangat dimungkinkan akses jalan tol Balikpapan Samarinda yang sepertinya ada meningkatkan penumpang pesawat, yang mungkin tadinya take off dan leanding menggunakan bandara AP Pranoto kemungkinan mereka lari kesini,” tutupnya.
BACA JUGA