PPKM Jangan Hambat Perekonomian Masyarakat

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle mengharapkan kedepannya jika Balikpapan mulai melakukan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarkaat (PPKM) jangan sampai menghambat perekonomian masyarakat.

“Kami mendukung PPKM, namun jangan sampai menghambat perekonomian masyarakat,” ujar Sabaruddin Panrecalle kepada media, Rabu (13/01/2021).

Untuk itu, diharapkan agar PPKM harus betul-betul bijak, tanpa mengabaikan protokol kesehatan sebagai salah satu upaya pencegahan dari pendemi Covid-19.

“Jadi bagaimana cara agar perekonomian masyarakat dan protokol kesehatan sama-sama jalan,” kata politikus Partai Gerindra ini.

Bahkan diharapkan dengan adanya PPKM dapat menekan kasus Covid-19, terutama di Balikpapan yang menunjukan peningkatan kasus yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir, sebagai dampak libur panjang lalu.

“Kasus penambahan Covid-19 kian tinggi, PPKM ini diharapkan bisa menekan kasus di Kalsel,” tambahnya.

Untuk itu, Sabaruddin menghimbau seluruh masyarakat di Balikpapan agar tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19, seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.

“Yang terpenting menghindari kerumunan, baik kegiatan sosial atau acara perkawinan, sehingga bisa menekan kasus Covid-19,” tegas wakil rakyat dari daerah pemilihan Balikpapan Timur.

Sebelumnya, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, Balikpapan memenuhi syarat diberlakukannya PPKM seperti di Jawa dan Bali. Jika melihat angka kasus covid-19.

“Bahwa dari 5 parameternya, ada 4 parameter yang kita telah memenuhi syarat PPKM,” ujar Rizal.

Menurutnya, dari beberapa syarat untuk penerapan PPKM diantaranya jika melihat tingkat kesembuhan yang hanya 79,3 persen. Sedangkan nasional diatas 80 persen. Kemudian angka kematian mencapai 4,2 persen dan nasional 4 persen

“Ruang ICU kita sudah 100 persen nasional batasnya padahal 70 persen. Kemudian tempat tidur harusnya 90 persen nasional, kita sudah 100 persen,” tutup Wali Kota Balikpapan dua periode ini.