PPKM Level 4 di Balikpapan Diperpanjang, Ada Relaksasi Salah Satu Tempat Wisata Dibuka

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Pemerintah Kota Balikpapan saat ini sudah menyiapkan surat edaran terbaru terkait perpanjangan PPKM level 4 di Kota Balikpapan hingga 6 September 2021 mendatang.

“Tadi pagi pukul 08.00 wita, kami sudah dapatkan salinannya instruksi Mendagri nomor 36, Balikpapan itu masih berada di PPKM level 4 bersama dengan beberapa kabupaten kota lainnya,” ujar Kepala Satpol PP Kota Balikpapan, Zulkifli saat diwawancarai media, Selasa (24/8/2021).

Meski Balikpapan masih berada di level 4, setelah dipelajari dalam instruksi itu ada pemberian relaksasi-relaksasi yang diberikan, misalnya mal itu boleh buka secara resmi dengan maksimal kapasitas pengunjung 50 persen.

“Termasuk kegiatan seni budaya masyarakat dan tempat wisata juga dibuka dengan prestasinya kapasitas hanya 25 persen,” akunya.

Kemudian juga tempat ibadah dengan kapasitas 25 persen atau 50 orang jemaah berarti bagi mereka yang berpedoman pada aturan syariat untuk ibadah jumat sudah bisa dilaksanakan.

“Kalau THM memang tidak dirincikan dalam instruksi mendagri, cuma THM ini induknya wisata, karena wisata umum dibuka berarti THM boleh buka, tapi tetap masih akan kami formulasikan dulu untuk di Balikpapan,” kata Zulkifli.

Terkait kegiatan makan dan minum ditempat juga masih sama 25 persen baik untuk restoran kecil hingga besar, namun ada ketentuan satu meja maksimal dua orang.

“Tapi kami diskusikan dengan Dinas Kesehatan Kota itu yang kursinya berhadapan, kalau memakai meja panjang bisa diselang seling duduknya,” katanya.

Zulkifli menambahkan untuk penutupan jalan tetap dilakukan termasuk mobilitas syarat orang masuk ke Balikpapan minimal vaksin satu kali dosis dan hasil PCR untuk jalur udara dan hasil antigen untuk jalur darat dan laut.

“Jadi tidak ada berubah untuk syarat orang masuk ke Balikpapan, sehingga untuk penyekatan jalan akan tetap dilaksanakan, kita juga sudah mengevaluasi di lapangan untuk menghilangkan kerumunan masyarakat ini di malam hari memang paling efektif dengan penutupan jalan,” jelasnya.

Meski ada sejumlah relaksasi, Zulkifli mengingatkan untuk tidak terlalu berlebihan saat dilonggarkan, walaupun kasus Covid-19 sudah turun, tapikan masih tinggi penambahan per hari kasus baru masih diangka 80 perhari dan meninggal bisa sampai 15 orang.

“Kalau landai ini kita punya pengalaman seminggu itu yang meninggal 5 orang, dan penambahan kasus dibawah 50 perhari,” akunya.

Untuk itulah masyarakat tetap harus waspada terutama, pihak pengelolah tempat wisata pasti akan membludak warga berkunjung karena sudah rindu kegiatan bereakreaksi.

“Nanti bisa saja kita terapkan sistemnya buka tutup untuk memberlakukan 25 persen yang tadi. Teknis pelaksaannya nanti kami cantumkan dalam surat edaran yang terbaru,” tutup Zulkifli.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.