PPU dan Kubar Paling Tinggi Kasus Stunting di Kalimantan Timur
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur saat ini fokus pada penanganan dan pencegahan kasus stunting di Kabupaten PPU.
Dari 100 lebih Kabupaten yang memiliki banyak kasus stunting salah satu ada di PPU, Provinsi Kalimantan Timur.
Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim Eli Kusnaeli mengatakan tahun ini pihaknya fokus penanganan Stunting di PPU. Tahun depan rencananya akan fokus di Kabid Kutai Barat.
” Tapi bukan berarti daerah lain di Kaltim tidak diperhatikan. Tetap kita berikan tapi memang fokus di PPU tahun ini. Tahun depan di Kutai Barat, ” katanya dalam media gathering BKKBN Provinsi Kalimantan Timur yang dihadiri Deputi Penelitian, Pelatihan dan Pengembangan BKKBN RI Muhammad Rizal Damanik di Swisbell Hotel, Rabu siang (12/12/2018).
Hasil ini diketahui dari hasil survei nasional atas kasus stunting pada 2012 lalu dengan cari dirangking kasus stunting di masing-masing Kabupaten kota dengan mengambil 10 kelurahan di tiap Kabupaten kota.”Di daerah yang banyak kasus stunting kita bentuk kampung KB. Jadi nasional menetapkan provinsi dari situ lanjut ke Kabupaten kota Kabupaten tetapkan desa atau kelurahan. Itu ada kriterianya ,”jelasnya.
Daerah yang memiliki kasus stunting tinggi dilakukan perlakuan khusus seperti evaluasi khusus dan kegiatan khusus.
” Di 2019 PPU jalan terus kemudian kita tambah ke Kutai Barat,” ujarnya.
Selain menangani kasus, menurutnya BKKBN melakukan upaya -upaya preventif dengan memberikan penyuluhan dan pendampingan bagi mau hamil maupun ibu -ibu hamil agar mengikuti pola hidup sehat dan asupan gizi sehingga anak yang dilahirkan tidak mengalami stunting.
” Jadi kita lakukan promosi kepada mereka. Sebab kasus stunting ini tidak hanya terjadi pada keluarga miskin saja tapi juga keluarga yang kaya. Karena kurang pengetahuan dan pola hidup yang salah anaknya bisa kena stunting. Karena itu kita lakukan promosi terus,” bebernya tanpa merinci angka stunting yang terjadi di provinsi Kalimantan Timur.
Di Balikpapan, pemerintah Kota Balikpapan mencatat kasus stunting dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan yang signifikan. Tercatat tahun 2016 jumlah kasus stunting meningkat dari 24,3 persen menjadi 30,3 persen pada tahun 2017, dan sepanjang tahun 2018 tercatat ada 925 kasus stunting di kota bertajuk Madinatul Iman ini.
Stunting merupakan penyakitnya yang mengganggu pertumbuhan tingg anak. Atau istilahnya anak kerdil yang juga mengganggu kecerdasan aanak. Penyebabnya adalah faktor gizi saat ibu hamil.Â
BACA JUGA