Prabowo Sentil Kasus Judol Pegawai Komdigi, Minta Tak Ada Kongkalikong

Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan pidato pertama / tangkapan layar / suara

JAKARTA, inibalikpapan.com – Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Meutya Hafid, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto turut menyoroti kasus judi online yang melibatkan pegawai kementeriannya.

Dalam Sidang Kabinet Paripurna, Prabowo menyebut dampak negatif judi online yang merugikan masyarakat luas. Presiden menegaskan bahwa kasus ini harus segera diselesaikan oleh semua pihak.

Prabowo mengarahkan Meutya Hafid agar pemberantasan judi online secara serius tanpa kompromi. “Presiden Prabowo menginstruksikan agar tidak ada kongkalikong atau perlindungan terhadap pelaku. Beliau menekankan kerja sama lintas kementerian dan lembaga untuk memberantas masalah ini secara tuntas,” ujar Meutya, mengutip Suara, jaringan inibalikpapan.com.

Meutya menambahkan bahwa upaya pemberantasan judi online akan terus berlanjut hingga permasalahan ini benar-benar terselesaikan. Presiden juga menggarisbawahi bahwa judi online merupakan masalah bersama yang membutuhkan partisipasi dari berbagai pihak untuk benar-benar tuntas.

“Perang melawan judi online adalah upaya jangka panjang, bukan operasi sesaat atau yang terbatas waktu. Presiden menekankan bahwa masyarakat kecil sering menjadi korban sehingga negara perlu memberikan perhatian khusus,” papar dia.

Di sisi lain, Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan telah membentuk Desk Khusus untuk menangani persoalan judi online. Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sudah menangkap 16 tersangka kasus judi online. Dari total keseluruhan, 12 orang di antaranya adalah pegawai Kominfo, sedangkan empat sisanya dari kalangan sipil.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.