Prabowo Tegaskan Gerindra Terdepan Bela Jokowi Jika Ada yang Colek

Prabowo Subianto pada Rapimnas Partai Gerindra di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (31/8/2024). [Suara.com/Dea]

JAKARTA, Inibalikpapan.com – Partai Gerindra menegaskan, akan berada terdepan jika ada yang mencolek Presiden Joko Widodo.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat menutup Rapimnas Partai Gerindra di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu 31 Agustus 2024 malam.

Menteri Pertahanan (Menhan) itu mengungkapkan, sikapnya yang akan terus mendukung Jokowi, baik saat ini masih menjabat sebagai Presiden maupun nanti setelah digantikan dirinya sebagai kepala negara.

Pernyataan Probowo tersebut sekaligus membantah kabar yang menyebut, hubungan keduanya retak belakangan. Presiden Jokowi juga terlihat hadir dalam Rapinas Partai Gerindra malam tadi.

“Saya mengucapkan terima kasih atas pengabdian Bapak Jokowi selama ini. Jangan ragu-ragu lagi pak. Kalau Pak Jokowi dicubit, seluruh kader Partai Gerindra akan ikut merasakannya,” kata Prabowo dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.

BACA JUGA :

Prabowo menyampaikan kembali, kader-kader Partai Gerindra selama ini adalah petarung untuk membela kebenaran. Sehingga mereka akan menjadi yang terdepan untuk membela kebenaran.

“Kami ini pendekar. Kami ingin hal baik, tapi jangan salah menghitung, karena Gerindra akan membela kebenaran,” kata Prabowo

Sebelumnya, Presiden Jokowi dalam acara Kongres III Partai Nasdem beberapa waktu lalu, sempat curhat bahwa ketika seseorang ingin pergi, maka teman-temannya akan ramai-ramai meninggalkan.

“Biasanya datang ramai-ramai, terakhir begitu mau pergi, ditinggal ramai-ramai. Tapi saya yakin itu tidak dengan Bapak Surya Paloh, dan Nasdem,” kata Jokowi di arena Kongres Partai Nasdem, JCC Senayan, Jakarta, Minggu (25/8).

Namun pada Kamis 29 Agustus 2024, saat mengunjungi Tasikmalaya, Jawa Barat, Jokowi akhirnya menjelaskan maksud pidatonya yang terlanjur ditafsirkan banyak pihak tersebut.

“Ya yang saya maksud itu soal gotong-royong, itu diperlukan masyarakat. Jangan pas senang ramai-ramai, begitu banyak masalah tidak ramai-ramai lagi,” kata Jokowi.

Dia mengatakan, gotong-royong harus diutamakan untuk menyelesaikan beragam persoalan. “Hanya dengan gotong-royong maka akan ditemukan solusinya,” kata Jokowi.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.