Presiden Bertemu Asosiasi Profesi Diskusikan Pembangunan Ibu Kota Negara Baru

Presiden Jokowi bersama sejumlah Menteri berdiskusi dengan tujuh Asosiasi Profesi terkait pembangunan Ibu Kota Negara

JAKARTA, Inibalikpapan.com – Presiden Joko Widodo didanpingi sejumlah Menteri melakukan pertemuan dengan tujuh perwakilan asosiasi profesi mulai dari arsitektur, perencanaan maupun lingkungan hidup, terkait pembangunan Ibu Kota Negara baru di Istana Negara

“Tadi kami bersama Bapak Presiden telah menerima para ikatan ahli profesi, dalam hal ini dari semua disiplin keilmuan di bidang arsitektur, perencanaan, regional planning, hingga lingkungan hidup yang semuanya adalah di sektor keinsinyuran,” ujar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa

Suharso bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno  mendampingi Presiden dalam diskusi tersebut. Pemerintah sangat terbuka dengan semua gagasan yang disampaikan secara konstruktif untuk pembangunan Ibu Kota Negara Baru  ke depannya. Bentuk partisipasi atau gagasan sekecil apapun akan menjadi perhatian pemerintah.

“Bapak Presiden telah mendengar dengan saksama seluruh masukan itu untuk dijadikan pertimbangan dan bahkan Bapak Presiden mengundang para ahli ini untuk ikut serta duduk di Badan Otorita Ibu Kota apabila itu nanti sudah terbentuk. Setidak-tidaknya bisa memberikan rekomendasi tentang segala hal yang terkait dengan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan ibu kota negara,” ucapnya.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Andy Simarmata dari Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia, mewakili asosiasi profesi yang turut memberikan keterangan menyampaikan bahwa pihaknya yang terdiri atas perwakilan dari tujuh asosiasi profesi memperoleh kesempatan satu per satu untuk menyampaikan pandangannya kepada Presiden terkait pembangunan ibu kota baru.

Para perwakilan asosiasi profesi tersebut mengharapkan agar visi yang telah disampaikan Presiden Joko Widodo mengenai ibu kota baru dapat diimplementasikan ke dalam proses konstruksi yang memenuhi standar-standar pembangunan.

“Tadi kami diterima dengan baik oleh Bapak Presiden. Kami diberikan kesempatan satu per satu untuk menyampaikan masukan terhadap pembangunan ibu kota negara,” tutur Andy.

“Kami juga mengharapkan agar ibu kota negara ini menjadi contoh bagi dunia internasional. Bagaimana kita bisa membangun dengan mengedepankan alam, hutan hujan tropis, yang sudah kita miliki dan kita berpihak pada masyarakat lokal,” imbuhnya.

Sebelumnya, melalui unggahan di akun Instagram pribadi beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo mengajak berbagai pihak untuk memberikan masukan mengenai pembangunan ibu kota negara. Kepala Negara mengharapkan agar pembangunan ibu kota baru tersebut tidak hanya menjadi simbol kebanggaan bangsa, tapi juga mencerminkan kemajuan bangsa.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.