Presiden Isyaratkan Klub Sepakbola Profesional Bisa Terima Bantuan APBD
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Pusat memberi sinyal akan memberi kelonggaran bagi klub sepakbola profesional bisa menggunakan APBD. Hal itu disampaikan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.
Rizal sudah menyampaikan langsung ke Presiden Joko Widodo saat bertemu belum lama ini. Dalam kesempatan itu Rizal menyampaikan keinginan Pemerintah Kota Balikpapan memberikan bantuan APBD bagi Persiba Balikpapan.
Hanya saja, keinginan itu terganjal oleh Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) terkait larangan bagi klub sepakbola profesional menerima bantuan APBD. Karena memang Manajemen Persiba kesulitan mencari sponsor.
“Saya sudah bertemu Presiden dan menyampaikannya dan Presiden juga paham, klub kesulitan cari sponsor,” ujar Rizal Effendi.
Presiden kata Rizal, telah memerintahkan agar Permendagri tersdebut direvisi sehingga ada kelonggaran bagi Pemerintah Daerah untuk memberi bantuan APBD bagi klub kesayangannya masing-masing.
“Jadi Presiden sudah langsung perintahkan agar diberi kelonggaran soal Permendari larangan menggunakan dana APBD untuk klub sepakbola,” ungkapnya.
Sebelumnya ketika Pemerintah Pusat melarang Pemerintah Daerah mengeluarkan larangan klub sepakbola menggunakan dana APBD karena ada temuan-temuan hukum terkait penggunaan dana APBD.
“Dulu kenapa dilarang total karena ada masalah-masalah hukum. Tapi presiden tak sependapat juga jangan gudangnya dibakar,” katanya.
Hanya saja lanjut Rizal, nantinya dalam Permendagri yang direvisi itu, bantuan APBD untuk klub sepakbola tetap dibatasi sesuai kemampuan keuangan daerah. Sehingga tidak seluruhnya akan dibantu APBD.
“Jadi nanti, ya dibatasi, kemarin presiden menyebut maksimal Rp 5 miliar atau presentasi dari berapa APBD, tapi tetap bisa dibantu oleh APBD,” ucapnya.
Manajemen Persiba memang kesulitan mencari sponsor untuk membiayai tim kebanggaan masyarakat Kota Balikpoapan ikut kompetisi liga 2. Apalagi saat ini Persiba juga terseok-seok dipapan bawah.
Karena itu, manajemen Persiba membutuhkan dana untuk melakukan perombakan. Sementara pecinta sepakbola dan supporter Persiba juga menuntut ada perombakan tim agar tidak degradasi.
“Ya kita kan kalau dia mati (turun liga 3 dan prestasi Persiba anjlok) kita juga rugi, masa ada stadion bagus gak ada klub sepakbolanya. Jadi serba salah itu Persiba. Klub sepakbola di Balikpapan itu lagi rontok,” ujarnya
BACA JUGA