Presiden Jokowi Angkat Suara Terkait Pencopotan Baliho PDIP dan Pasangan Ganjar – Mahfud di Bali
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Presiden Joko Widodo angkat suara terkait pencopotan atribut partai politik (parpol) saat jelang kunjunganya ke Bali.
Diantaranya pencopotan baliho PDIP, termasuk baliho pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presden (capres-cawapres), Ganjar Ptanowo dan Mahfud Md.
Dia mengatakan, pencopotan atribut parpol maupun capres dan cawapres harus di komunikasikan terlebih dulu dengan pengurus setempat.
“(Pemda) berkomunikasi dengan pengurus partai di daerah. Jangan sampai nanti terjadi miskomunikasi dan menjadikan semuanya tidak baik,” ujarnya dikutip inibalikpapan.
Dia kembali menekankan agar seluruh aparatur sipil negara (ASN) pemerintahan baik di tingkat kabupaten/kota hingga tingkat pusat untuk menjaga netralitasnya pada Pemilu 2024. Hal yang sama juga berlaku bagi aparat TNI-Polri.
“Perlu saya sampaikan bahwa pemerintah daerah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten pemerintah kota, pemerintah pusat semua harus netral,” ujarnya
“ASN semua harus netral. TNI semua harus netral. Polri semua harus netral.”
BACA JUGA