Presiden Jokowi Harapkan Ada Reformasi Total Sepak Bola Indonesia

Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Wakil Ketua Umum Zainuddin Amali dan Ratu Tisha

JAKARTA, Inibalikpapan.com –  Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI telah selesai. Menteri BUMN Erick Thohir terpilih menjadi Ketua Umum mengalahkan kandidat lainnya.

Selain itu Menpora Zainuddin Amali terpilih menjadi Wakil Ketua Umum I dan ratu Tisha terpilih menjadi Wakil Ketua Umum II. Termasuk 12 Exco baru yang terpilih, meski ada muka lama.

Presiden RI Joko Widodo mengharapkan dengan terpilihnya Ketua Umum PSSI yang baru dapat melakukan reformasi total terhadap persepakbolaan Indonesia.

“Kita harapkan dengan ketua yang baru nanti terjadi, yang kita harapkan terjadi reformasi total. Ini harapan dari kita, ya,” katanya dikutip dari laman Sekkab

Presiden Jokowi juga berharap pengurus PSSI yang baru bisa membuat sepakbola Indonesia menjadi lebih baik. Setidaknya bisa berprestasi ditingkat AASEAN hingga Asia.

“Sehingga persepakbolaan kita menjadi hidup dan bisa paling tidak ASEAN bisa step pertama bisa kita pegang, kemudian Asia step yang kedua bisa kita pegang. Harapan dari pemerintah itu saja,” ujarnya

Dia menegaskan bahwa pemerintah tidak ikut campur dalam penyelenggaraan KLB PSSI. “Pemerintah tidak ikut-ikutan di sana sesuai dengan statuta,” ujarnya

Seluruhnya ada sebanyak 86 voters telah memberikan suaranya. Sementara satu voters gugur yakni PSMS Medan. Klub Liga 2 2022-2023 itu tak punya hak suara karena dualisme yang status hukumnya belum tetap.

Para pemilik suyara terdiri dari 34 Asosiasi Provinsi, 18 Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 Liga 3, Federasi Futsal Indonesia, Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia dan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia.

Berikut hasil pemilihan

Ketua Umum PSSI

Erick Thohir

Wakil Ketua Umum I Zainudin Amali

Wakil Ketua Umum II Ratu Tisha Destria.

12 Exco PSSI terpilih adalah :

Eko Setiawan 

Endri Erawan 

Juni Rahman 

Muhammad 

Rudi Yulianto

Sumardji 

Vivin Cahyani 

Pieter Tanuri 

Arya Mahendra 

Khairul Anwar 

Ahmad Riyadh 

Hasnuryadi

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.