Top Header Ad

Presiden Jokowi : Investasi di IKN Capai Rp56,2 Triliun, Dengan 55 Investor

Presiden Jokowi melakukan seremoni penyelesaian akhir hunian ASN dan personel hankam di Kawasan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (01/03/2024). (Foto: BPMI Setpres)

NUSANTARA, Inibalikpapan.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, investasi untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang telah masuk sebesar Rp56,2 triliun, di luar APBN.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat menyampaikan kata pengantar dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Garuda IKN pada Senin (12/08/2024). 

“Dan per hari ini, perlu juga juga saya sampaikan bahwa sudah, di luar anggaran dari APBN, investasi yang masuk sudah Rp56,2 triliun, “ kata Presiden Jokowi dikutip dari laman Setkab.

Dia mengataan, sudah terdapat 55 investor yang melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama, yakni sektor pendidikan terdapat 6 investor, kesehatan terdapat 3 investor, retail dan logistik terdapat 10 investor.

BACA JUGA :

Selain itu, dari bidang perhotelan terdapat 8 investor, kantor dan perbankan terdapat 14 investor, hunian dan area hijau terdapat 9 investor, untuk media dan teknologi terdapat tiga investor.

“Ekonomi yang akan dikembangkan di Ibu Kota Nusantara juga ekonomi hijau, ekonomi digital yang akan mengiringi pemerintahan di  Ibu Kota Nusantara. Ekonomi, sekali lagi, ekonomi hijau, ekonomi digital, data center, financial center, dan yang lain-lainnya,” ujar ujarnya

Presiden Jokowi kembali menegaskan latar belakang kepindahan ke Ibu Kota Nusantara ini bukan hanya pindah fisiknya, tetapi pindah pola pikir, pola kerja, serta mobilitasnya. 

“Karena mobilitas di Ibu Kota  Nusantara semuanya memakai kendaraan yang kendaraan listrik dan juga energinya memakai energi hijau,” ujarnya

“Bangunannya pun juga bangunan di sini semuanya diarahkan ke green building dan aksesibilitasnya juga diprioritaskan untuk pejalan kaki dan yang naik sepeda.”

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.