Presiden Jokowi : Kejahatan Perdagangan Manusia Harus Diberantas Tuntas
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Presiden Joko Widodo mengaskan akan mendorong pembahasan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN.
Presiden Jokowi mengatakan, TPPO harus diberantas. KTT ASEAN akan digelar di Labuan Bajo, Kabuparen Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 10-11 Mei.
“Saya tegaskan bahwa kejahatan perdagangan manusia harus diberantas tuntas dari hulunya sampai ke hilir. Saya ulangi, harus diberantas tuntas,” ujarnya dikutip dari laman Sekkab.
Menurutnya, pemberantasan TPPO penting dibahas karena korban kejahatan ini merupakan rakyat ASEAN, termasuk sebagian besar warga negara Indonesia (WNI). KTT ASEAN kali ini, akan menyepakati kerja sama dalam pemberantasan TPPO ini.
“Dalam KTT nanti akan diadopsi dokumen kerja sama penanggulangan perdagangan orang akibat penyalahgunaan teknologi,” ujarnya
Dalam pernyataannya, Presiden Jokowi juga menyampaikan sejumlah TPPO yang berhasil diungkap negara-negara ASEAN. Salah satunya adalah pada 5 Mei yang lalu.
Di mana otoritas Filipina dan perwakilan negara lainnya, termasuk Indonesia telah berhasil menyelamatkan 1.048 orang dari 10 negara, di mana 143 di antaranya adalah dari Indonesia. Selain itu, pemerintah Indonesia juga telah menyelamatkan 20 WNI korban TPPO di Myanmar.
“Baru-baru ini, pemerintah Indonesia telah menyelamatkan 20 WNI korban perdagangan manusia dari Myanmar. Ini betul-betul sesuatu yang tidak mudah, karena lokasinya berada di wilayah konflik,” imbuhnya.
BACA JUGA