Presiden Jokowi Meyakini Indeks Kualitas Udara di IKN Dibawah 30, Jakarta Terburuk
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini indeks kualitas udara di Ibu Kota Nusantara (IKN) jauh lebih baik daripada kota-kota lainnya di Indonesia.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi disela-sela peletakan groundbreaking Nusantara Sustainability Hub di Kawasan IKN pada Rabu (05/06/2024).
Presiden Jokowi menyampaikan, kualitas udara di Jakarta terburuk, dibanding beberapa kota didunia. Sementara untuk IKN sejauh ini belum diukur.
“Pagi-pagi tadi saya buka, indeks kualitas udara di Jakarta berapa, angkanya 176, padahal standar kualitas udara yang baik itu berada di angka 0-50. Di Singapura 44, di Melbourne 38, di Paris 38,” ujarnya.
“Terus berapa di Nusantara? Belum ada. Tapi saya meyakini, saya pastikan di bawah 30, feeling saja feeling. Tapi saya cek lagi di Penajam Paser Utara 34, hanya di kotanya PPU, di sini mestinya kurang lebih 20-an mestinya,” sambungnya.
INVESTASI DI IKN ADALAH MEMBELI MASA DEPAN
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga meyakinkan para investor bahwa berinvestasi di IKN adalah tindakan yang tepat. Karena, IKN akan menjadi lokasi transformasi ekonomi hijau dan juga pengembangan energi hijau.
“Saya ingin menyampaikan bahwa investasi di IKN ini adalah membeli masa depan. Karena yang namanya transformasi ekonomi, ekonomi hijau, energi hijau, itulah yang akan kita kembangkan di sini,” ujarnya.
BACA JUGA :
Ia menambahkan, untuk menjaga kualitas udara, kendaraan yang diizinkan beroperasi di Kawasan Ibu Kota Nusantara adalah kendaraan listrik (electric vehicle).
“Jadi enggak tahu akan disetop kapan mobil-mobil combustion enggak boleh masuk di Nusantara. Nanti yang memutuskan adalah Pak Kepala Otorita, sehingga yang ada hanya electric vehicle yang ada di Ibu Kota Nusantara ini,” ujarnya
“Sehingga betul-betul kita harapkan kualitas udara di Ibu Kota Nusantara ini betul-betul dibawah 20,”
Presiden juga mengapresiasi pembangunan Nusantara Sustainability Hub yang dikerjakan oleh PT Pertamina (Persero), PT Bakrie & Brothers, dan juga Perusahaan-perusahaan lainnya.
Ia berharap pembangunan proyek tersebut dapat mendorong kerja sama dari berbagai pihak dalam pengembangan IKN ke depan.
“Saya sangat mengapresiasi, sangat menghargai dibangunannya Nusantara Sustainability Hub oleh kerja sama PT Pertamina dan PT Bakrie, dan juga perusahaan lainnya,” ujarnya
“Ini akan menarik nantinya perusahaan-perusahaan yang lain, universitas yang lain, untuk bisa bekerja sama di sini, sehingga menjadi sebuah showcase riset negara kita dan pengembangan ekonomi-ekonomi baru, utamanya ekonomi hijau di negara kita.”
BACA JUGA