Presiden Jokowi Minta Prabowo Tingkatkan Kekuatan Pertahanan Indonesia

Presiden Jokowi didampingi Panglima TNI Marsekal Yudo Margono memeriksa pasukan pada Upacara HUT ke-78 TNI, di Lapangan Monas, Jakarta, Rabu (05/10/2023). (Foto: Humas Setkab/Rahmat)

JAKARTA, Inibalikpapan.com – Presiden Joko Widodo berpesan kepada Presiden terpilih, Prabowo Subianto agar meningkatkan kekuatan pertahanan Indonesia.

Pesan itu disampaikan Presiden Jokowi dalam sambutannya saat Upacara HUT TNI ke-79,  di Lapangan Silang Monas, DKI Jakarta pada  5 Oktober 2024.

Khususnya dalam menghadapi berbagai macam tantangan, dengan memodernisasi alutsista, mendorong industri pertahanan dalam negeri, memperkuat diplomasi pertahanan di kancah global, dan masih banyak lagi.

“Karena tantangan ke depan memang tidak semakin mudah, IPTEK berkembang semakin cepat, ancaman siber semakin berbahaya, tensi geopolitik semakin memanas,” ujarnya dikutip dari laman Setkab.

“Belum lagi perang yang tidak hanya konvensional, tetapi juga perang ekonomi dan perang dagang. Itu semua harus disikapi dengan kesiapsiagaan dan kewaspadaan,”

BACA JUGA :

Menurutnya, TNI harus terus memperbaiki diri, terus mengikuti perkembangan zaman, terus beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang ada, termasuk meningkatkan kapasitas dan profesionalitas.

Namun demikian, TNI tentu tidak bisa bekerja sendirian. Kolaborasi, kerja sama dengan berbagai pihak sangat penting, baik dengan institusi penegak hukum untuk menjaga stabilitas, dengan perguruan tinggi untuk hal yang terkait dengan IPTEK, maupun pelaku-pelaku industri untuk pengembangan industri pertahanan dalam negeri.

Apalagi, ke depan Indonesia akan menghadapi dua event besar di [tanggal] 20 Oktober ini, transisi kepemimpinan nasional, pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih.

Kemudian, di bulan November akan ada Pilkada Serentak Kepala Daerah yang akan diadakan di 508 kabupaten/kota dan 37 provinsi.

“Sehingga saya minta jaga betul stabilitas, dukung penuh transisi pemerintahan, pastikan proses transisi berjalan dengan baik dan lancar,” ujarnya.

“Jangan sampai ada riak yang berpotensi mengganggu keamanan negara. Dukung penuh penyelenggaraan Pilkada, jaga netralitas, jaga situasi agar tetap kondusif.”

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.