Presiden Jokowi Sebut 13 Juta Orang di Sejumlah Negara Kelaparan Akibat Kelangkaan Pangan
BALIKPAPAN, Inibalikpapa.com – Presiden joko Widodo menyebut,sebanytak 13 juta orang di sejumlah negara kelaparan akibat kelangkaan pangan
Ketidakpastian ekonomi global, karena pandemi Covid-19 dan perang Rusia dan Ukraina juga menjadi penyebanya. Sehingga Kepala Negara meminta agar berhati-hati,
“Saya ingatkan, yang berkaitan dengan pangan itu hati-hati ke depan,’ujarPresidendalam sambutannya saat menghadiri Perayaan 50 Tahun Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) pada Jumat, (10/06/2022)
Presidenpun mengajak para pengusaha yang tergabung dalam Hipmi untuk memanfaatkan peluang di bidang pangan. Termasuk juga di bidang energi
“Menjadi peluang bagi para pengusaha, utamanya anggota Hipmi untuk masuk ke bidang-bidang ini,” ujarnya
“Pangan, energi, ini adalah peluang karena diperkirakan hari ini ada kira-kira 13 juta orang yang sudah mulai kelaparan di beberapa negara karena urusan pangan,”
Kata Presiden, saat ini sejumlah negara juga sudah mulai membatasi ekspor pangannya sehingga kemandirian pangan menjadi sangat penting artinya.,
Presiden mengajak seluruh anggota Hipmi untuk terjun langsung berusaha pada sejumlah komoditas bahan pokok pangan seperti jagung, kedelai, sorgum, hingga porang, terutama mengingat ke depan pangan akan makin dibutuhkan semua negara.
“Saya mengajak kepada seluruh anggota Hipmi untuk masuk ke bidang ini. Tanam jagung, pasti untung karena harganya jagung baik. Tanam yang lain, yang pangan sorgum yang enggak pernah kita tanam, tanam terutama di NTT,” ujarnya
“Kita sudah mencoba kemarin 40 hektare tumbuh sangat baik di NTT. Porang, ini adalah pangan masa depan, porang karena gluten free, bisa ditanam di manapun dan tanaman-tanaman lain yang kita miliki, sagu, singkong, dan lain-lainnya.”
BACA JUGA