Presiden Prabowo Sambut Kedatangan Presiden Erdogan di Jakarta, Pertemuan Strategis Indonesia-Turki

JAKARTA, Inibalikpapan.com – Presiden Prabowo Subianto menyambut kedatangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan beserta Ibu Negara Emine Erdogan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa (11/2).

Kedatangan pemimpin negara sahabat ini menjadi awal dari kunjungan kenegaraan Presiden Erdogan ke Indonesia, sebagai bagian dari rangkaian lawatannya ke tiga negara di kawasan.

Penyambutan Resmi Presiden Erdogan di Jakarta

Presiden Prabowo menyambut Presiden Erdogan dengan jabat tangan erat di bawah rintik hujan, menandakan eratnya hubungan diplomatik kedua negara. Setelah itu, Presiden Erdogan dan Ibu Emine Erdogan memberikan penghormatan kepada bendera Indonesia dan Turkiye, yang dibawa oleh pasukan kehormatan.

Dalam prosesi penyambutan, Presiden Erdogan bersama Presiden Prabowo berjalan melewati barisan pasukan gordon yang berjajar di kanan dan kiri. Dentuman meriam sebanyak enam kali serta lantunan musik “Genderang Kemenangan” menambah suasana sakral dan penuh kebanggaan.

Nuansa budaya Indonesia juga terasa dalam penyambutan ini, dengan iringan musik gambang kromong, menciptakan atmosfer hangat dan akrab. Presiden Prabowo turut memperkenalkan delegasi Indonesia yang hadir untuk menyambut kedatangan Presiden Erdogan.

Sebagai bentuk penghormatan dan persahabatan, Presiden Prabowo mengantar langsung Presiden Erdogan dan Ibu Emine Erdogan ke tempat bermalamnya di Indonesia, dengan kedua pemimpin negara menempati kendaraan yang sama selama perjalanan.

Pertemuan Strategis Indonesia-Turki

Pada Rabu (12/2), Presiden Erdogan akan disambut dengan upacara kenegaraan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Kunjungan ini akan diikuti dengan pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo dan Presiden Erdogan, di mana kedua pemimpin akan membahas berbagai aspek kerja sama strategis yang menguntungkan bagi Indonesia dan Turki.

Kunjungan kenegaraan ini menjadi langkah penting dalam mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Turki, serta diharapkan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, perdagangan, dan pertahanan kedua negara. (BPMI Setpres)