Presiden Prabowo Subianto Akan Lantik 270 Kepala Daerah Terpilih pada 6 Februari 2025

Pasangan Rahmad Mas'ud - Bagus Susetyo Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan terpilih yang akan dilantik

JAKARTA, Inibalikpapan.com – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan melantik 270 kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024–2025 di Istana Kepresidenan Jakarta pada 6 Februari 2025.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyampaikan bahwa kepala daerah yang akan dilantik adalah mereka yang hasil pemilihannya tidak bersengketa atau tidak diajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

“Insyaallah Pak Prabowo akan melantik sesuai dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016, Pasal 164 B,” kata Bima Arya dikutip dari laman PANRB.

Pelantikan Gubernur DKI Jakarta dan Gelombang Jadwal

Bima Arya juga mengungkapkan bahwa pelantikan akan mencakup pasangan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, yaitu Pramono Anung dan Rano Karno, yang terpilih pada Pilkada 2024. Mereka akan dilantik pada acara yang sama.

Pelantikan kepala daerah akan dilakukan dalam tiga gelombang yakni, Gelombang pertama: Kepala daerah yang hasil pemilihannya tidak bersengketa.

Gelombang kedua: Kepala daerah dengan hasil pemilihan yang gugatannya ditolak atau dibatalkan oleh MK.

Gelombang ketiga: Kepala daerah dengan hasil pemilihan yang gugatannya diterima dan memerlukan pemungutan suara ulang (PSU) atau Pilkada ulang.

“Jadwal pelantikan untuk kepala daerah pada gelombang kedua dan ketiga akan menyesuaikan hasil sidang MK atau pemilihan ulang,” jelas Bima Arya.

Dukungan DPR dan Persetujuan Presiden

Bima menambahkan bahwa jadwal pelantikan ini telah disepakati oleh pemerintah dan DPR RI, serta sudah dilaporkan oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, kepada Presiden Prabowo pada sidang kabinet, Rabu (22/1/2025).

“Pak Menteri Dalam Negeri sudah melaporkan kepada Bapak Presiden. Presiden merespons baik. Pelantikan ini juga telah disetujui secara bulat di DPR,” tutur Bima.

Persiapan Pelantikan dan Tahapan Pilkada

Pelantikan pada 6 Februari 2025 menandai awal dari agenda besar penyelenggaraan pemerintahan hasil Pilkada Serentak. Kepala daerah yang dilantik pada gelombang pertama mencerminkan komitmen pemerintah terhadap proses demokrasi yang transparan dan sesuai undang-undang.