Presiden Rusia dan China Berkomunikasi Via Video Call Pasca Pelantikan Trump

MOSKOW, inibalikpapan.com – Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan panggilan video beberapa jam setelah pelantikan Donald Trump pada Selasa (21/1/2025).
Kedua belah pihak sepakat jaga hubungan bilateral ke tingkat yang lebih tinggi, menurut media pemerintah kedua belah pihak.
Menyebut Xi sebagai “sahabat karib,” Putin mengatakan Rusia dan China membangun hubungan atas dasar persahabatan, rasa saling percaya, dan dukungan meskipun ada tekanan dari luar.
Xi meminta Putin untuk terus memperdalam koordinasi strategis, mempererat dukungan bersama, dan menjaga kepentingan yang sah.
Trump pada hari Selasa mengancam akan mengenakan tarif pada China yang menyebutnya sebagai pelaku kejahatan.
Trump juga memperingatkan bahwa Rusia akan hadapi masalah besar jika tidak mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang di Ukraina.
Namun, Putin mengatakan kepada Xi bahwa penyelesaian apa pun terhadap Ukraina harus menghormati kepentingan Rusia, begitu kata penasihat urusan luar negeri Yuri Ushakov yang berbicara kepada wartawan setelah panggilan tersebut.
AS sempat tuduh China dituduh membangun mesin perang Rusia dengan menyediakan komponen penting untuk konflik di Ukraina.
Perdagangan antara kedua negara mencapai rekor $240 miliar (£191 miliar) pada tahun 2023, naik lebih dari 64 persen sejak 2021 sebelum Rusia menginvasi Ukraina.
Pemerintah Rusia Katakan Tak Ada Kaitan Dengan Pelantikan Trump
“Putin dan Xi menegaskan kesiapan mereka untuk membangun hubungan dengan AS atas dasar saling menguntungkan dan saling menghormati, jika tim Trump menunjukkan minat,” kata Ushakov seperti dikutip dari BBC.
Namun, ia juga mengatakan bahwa panggilan telepon tersebut tidak ada hubungannya dengan pelantikan Trump.
Panggilan telepon antara presiden Rusia dan Chian tersebut berlangsung sekitar satu setengah jam.
Putin dan Xi juga membahas situasi di Timur Tengah, Korea Selatan, dan Taiwan, menurut Ushakov.
Media pemerintah China mengatakan Xi juga menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Rusia dalam menanggapi ketidakpastian eksternal, tanpa menyebutkan secara spesifik.
Xi mengadakan panggilan telepon dengan Trump minggu lalu dimana presiden AS itu katakan bahwa diskusi tersebut bermanfaat bagi kedua negara.
Mereka berbicara tentang perdagangan, fentanil, dan TikTok, antara lain, begitu sebutnya.
Putin belum berbicara dengan Trump, tetapi mengucapkan selamat kepadanya di televisi pemerintah beberapa jam sebelum pelantikan.
BACA JUGA