Presiden Serahkan 2.200 Sertifikat Tanah bagi Masyarakat Kaltim dan Kaltara
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Presiden Joko Widodo menyerahkan 2.200 sertifikat tanah bagi masyarakat Kalimantan Timur (Kaltara) dan Kalimantan Utara (Kaltara), dalam kunjungannya ke Kota Balikpapan, Senin (05/12).
Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil mengatakan, penyerahan sertifikat tanah tersebut merupakan bagian dari program strategis Pemerintah Pusat. Hanya saja, dari 2.200 sertifikat tersebut, hanya dihadari 1.873 sertifikat.
“Pada hari ini jumlah sertifikat yang dibagikan sekitar 2.200 sertifikat. Masyarakat yang bisa hadir pada saat ini adalah 1.200 orang tepatnya 1.183 orang. Sisanya karna masalah logistic dan masalah jauhnya perjalanan, sehingga ada daerah yang hanya mengirim wakil satu orang,” kata Sofyan Djalil, di
Dia merinci, masyarakat yang hadir dan mengambil sertifikat yakni terbanyak dari Kota Samarinda sebanyak 500 orang, kemudian Kota Balikpapan 300 orang, Kabupaten Kutai Kertanegara 275 orang, Penajam Paser Utara 367 orang, Kutai Timur 65 orang, Kutai Barat 20 orang dan Kota Bontang 40 orang.
“Kabupaten Bulungan 1 orang, Berau 1 orang, Malinau 1 orang. Nunukan 1 orang dan Kota Tarakan 1 orang. Tahun depan untuk penyerahan sertifikat tanah lagi di Kaltim dan Kaltara double ” ujarnya.
Dia mengungkapkan, di Kaltim dan Kaltara hingga kini baru sekitar 40 persen tanah yang bersertifikkat diluar kawasan hutan. Hal itu karena masih banyak tanah masyarakat yang masuk kawasan hutan.
Menurutnya, persoalan itu bukan hanya terjadi di Kaltim dan Kaltara tapi juga terjadi di Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat maupun Riau. Sehingga saat ini masih coba diselesaikan, sehingga tak menimbulkan persoaln.
Dia menambahkan, tahun ini Kementerian Agraria merekrut 2.500 hingga 3000 tenaga juru ukur bersertifikat untuk membantu percepatan program itu. Karena targetnya 2025 seluruh tanah di Indonesia telah bersertifikat.
BACA JUGA