Program BCT Di 2025, Adwar : Penetapan Tarif dan Pengembangan Layanan
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Program Bus Balikpapan City Transport (BCT) pada tahun 2025 direncanakan mulai menerapkan tarif. Berdasarkan kajian yang telah dilakukan oleh Kementerian Perhubungan, tarif untuk angkutan umum ditetapkan sebesar Rp4.500, sementara untuk pelajar dan lansia hanya Rp2.000.
Namun, penerapan tarif khusus untuk pelajar masih membutuhkan penyesuaian teknis. “Kami masih meminta bantuan pusat untuk mengatur kartu pelajar agar saat di-tap di BCT. Tarifnya otomatis terpotong Rp2.000,” jelas Kepala Dishub Balikpapan Adwar Skenda Putra kepada media, Selasa (7/1/2025).
Saat ini, rancangan Surat Keputusan (SK) tarif BCT tengah diselesaikan dan akan diserahkan ke bagian hukum dalam 1-2 hari ke depan. Tarif baru ini diperkirakan efektif berlaku pada minggu ketiga Januari, setelah dilakukan sosialisasi kepada pengguna BCT.
“Kami akan memastikan pengguna setia BCT memahami perubahan ini melalui sosialisasi,” tambahnya.
Penerapan tarif kemungkinan akan memengaruhi jumlah penumpang, terutama mereka yang menggunakan BCT untuk perjalanan santai atau rekreasi pada akhir pekan. Namun, pihak pengelola optimistis bahwa pengguna reguler, seperti pelajar dan pekerja, akan tetap setia menggunakan layanan ini.
Sebagai bagian dari program aglomerasi bersama mitra-mitra Ibu Kota Nusantara (IKN), BCT akan menjadi prioritas dalam mendukung konektivitas antarwilayah. Meskipun ada rencana perluasan koridor baru, seperti dari Teritip ke kota, Batu Ampar ke kilometer 23, dan Kampung Baru ke barat, penambahan armada untuk koridor ini belum akan dilakukan pada 2025.
“Penambahan armada bergantung pada kemampuan pembayaran layanan dari pihak ketiga. Untuk sementara, kami fokus pada pengembangan infrastruktur,” jelasnya.
Tahun 2025 juga akan ada penambahan 10 halte baru dengan anggaran sekitar Rp2 miliar. Selain itu, pemerintah berharap mendapatkan sponsorship untuk mendukung pembangunan halte di titik-titik strategis.
“Kami juga mempersiapkan penguatan SDM dan teknologi untuk mendukung operasional BCT, termasuk uji coba teknis di Pusat Kendali Bus (PKB),” tutupnya.
Dengan langkah ini, diharapkan layanan BCT dapat terus berkembang, memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Serta mendukung mobilitas di Balikpapan dan wilayah sekitarnya.***
BACA JUGA