Program Kesehatan, Pemkot Beri BPJS Gratis Hingga Bangun Rumah Sakit

Kepala Bappeda Litbang Kota Balikpapan Murni

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Salah satu yang menjadi program prioritas dari Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud yakni di bidang Kesehatan, dimana Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan telah menanggung BPJS Kelas 3 bagi Peserta Bukan Penerima Upah.

“Untuk BPJS Kesehatan gratis sudah mulai dianggarkan sejak APBD perubahan 2021 dan dianggarkan lagi pada APBD 2022 ini senilai Rp 88,4 miliar untuk 183 ribu jiwa,” ujar Kepala Bappeda Litbang Kota Balikpapan Murni saat diwawancarai Inibalikpapan.com, Selasa (31/5/2022).

Termasuk pembangunan Rumah Sakit di wilayah Kecamatan Balikpapan Barat yang saat ini masih dalam tahap konsolidasi lahan untuk pengosongan dan sudah dibayar juga untuk uang kerohiman pada 5 Kepala Keluarga yang sudah menerima dan ada 12 Kepala Keluarga yang masih dititipkan. 

“Mudah-mudahan Desember 2022 sudah mulai fisik karena untuk awal pembangunan hingga tuntas perlu waktu 14 bulan, dengan  total anggaran fisik Rp 185,5 miliar,” kata Murni.

“Yang mana rumah sakit tersebut akan memiliki lima lantai dengan satu basement untuk lahan parkir kendaraan,” akunya.

Tahun ini masih penyelesaian lahan dan izin reklamasi ke Provinsi Kalimantan Timur luas lahan yang digunakan untuk sertifikat darat 1.860 meter persegi, perluasan tanah 4.088 meter persegi.

Sementara itu, dalam penanganan banjir, upaya yang dilakukan Pemkot Balikpapan yakni dengan melakukan penyelesaian Daerah aliran sungai (DAS) Ampal, salah satunya di dekat Global Sport yang sudah masuk dalam tahap lelang.

“Untuk yang di Global Sport akan dipasangkan gorong-gorong dan di badan jalan yang ada saat ini akan ditinggikan,” kata Murni.

Meski begitu jika pengerjaan DAS Ampal selesai bukan berarti banjir akan hilang, hal ini perlu penanganan yang terpadu dari hulu ke hilirnya.

“Kalau DAS ampal bagian tengahnya dilebarkan, sementara dikhawatirkan bagian hulunya masih ada pengupasan lahannya termasuk sampah yang dapat menyumbat aliran air,” akunya.

Termasuk di wilayah hulunya akan dibantu pembangunan Bendali oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) disekitar daerah pasar segar, sehingga aliran air saat hujan deras bisa tertampung dulu sebelum dibuang melalui DAS Ampal.

“Kalau Bendali pembangunan fisiknya oleh BWS, Pemkot hanya menyiapkan lahannya,” pungkasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.